PERAKNEW.com – Viral di media sosial suatu video yang memperlihatkan seorang warga ditandu memakai kain sarung.
Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Instagram, salah satunya akun @pendakinyawapuncak. Dalam video berdurasi 8 menit 57 detik yang diunggah, nampak beberapa masyarakat silih berganti menggotong seseorang memakai sarung sembari menyusuri jalanan yang rusak.
Disebutkan kalau lokasi di video itu terletak di Kampung Halimun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam video itu seorang berkata kalau beberapa warga terpaksa menggotong warga yang lagi sakit sebab ambulans tidak ingin menjemputnya. “Ambulans Desa mah khawatir rusak ucapnya. Daripada tolong nyawa, lebih baik didiemin di Desa, ambulansnya enggak bermanfaat,” ucap salah seorang warga di video, Jumat (05/08/22).
“Ini masyarakat ibarat kata telah di ujung tanduk nyawanya. Jawaban Desa setempat ambulansnya enggak dapat dibawa. Sedanggkan posisi jalan enggak hujan, kering, ambulans itu naik, mana bisa jadi kagak naik,” ucap warga di dalam video.
Baca Juga : Minyak Goreng Berserakan Dilaut Jawa, Ini Penyebabnya
Kepala Desa Mekarjaya, Ayub Jumiati membetulkan terkait peristiwa dalam video tersebut. Ada pula peristiwa itu terjalin pada Pekan (31/07/22) sore. Tetapi, videonya baru viral semenjak beberapa hari yang lalu.
Ayub keberatan dengan narasi di video yang mengatakan ambulans Desa tidak ingin menjemput masyarakat yang sakit dengan alibi jalan rusak. “Tidak benar, kami keberatan sebab kenyataannya tidak demikian,” ucap Ayub dikala dihubungi via telepon seluler, Jumat (05/08/22) petang.
Ia menarangkan, dikala itu posisi ambulans baru saja membawakan seorang penderita di Desa Cijagang. Sebab itu, sehabis menerima info itu, Ayub langsung menelepon sopir ambulans supaya lekas mengarah posisi guna menjemput masyarakat yang sakit.
Baca Juga : Innalillahi, Komedian Top Indonesia Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
“Ambulans langsung mengarah lokasi. Dikala hendak menjemput, berjumpa di jalan lagi ditandu oleh warga, kemudian dipindahkan ke ambulans buat dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Dipaparkan Ayub, warga yang sakit tersebut bernama Anan (64), warga Kampung Halimun.
Anan wajib dilarikan ke rumah sakit sebab hadapi muntah darah akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.
Pernah menempuh perawatan di rumah sakit sepanjang satu hari, tetapi keadaan Anan terus menjadi menyusut serta dinyatakan meninggal dunia Selasa lalu.
Baca Juga : Seorang Pria Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Hebohkan Warganet
“Jenazahnya dimakamkan di kampungnya. Saya mendatangi hingga berakhir pemakamannya,” ujar Ayub. (Red)