oleh

Ustadz Anshorulloh; “Pahami Ilmu Agama Dengan Kajian Kitab, Bukan di Internet”

BONGAS-INDRAMAYU, (PERAKNEW).- Di zaman yang serba canggih saat ini, sangat mudahnya mencari Literasi Ilmu Agama di jejaring social media dan internet, tak jarang hanya menampilkan sepenggal atau sekilas kajian yang membuat bingung masyarakat bahkan hanya sekedar ikut-ikutan trendy, tanpa tahu sebab, alasan dan dasar hukumnya.

Majelis Sulukul Mubtadien yang beralamat di Desa Bongas, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu yang di gawangi oleh Ustadz Anshorulloh alumni Ma’had Lirboyo Kediri. Menurutnya, “Kajian atau Literasi dari kitab-kitab klasik juga sangat perlu, karena sebelum kita memahami makna Al-quran, di perlukan ilmu alat atau Nahwu Sharaf sebagai kuncinya yang notabenenya di dapat dari kitab-kitab klasik, begitupun juga ilmu Fiqih, Tauhid dan lain sebagainya” terangnya.

Karena lanjut Andhorullah, bahwa di zaman yang serba instan ini tak jarang orang-orang mengikuti suatu amalan atau Muamalah tanpa mengetahui dasar-dasar hukum yang sebetulnya.

Agar mengimbangi Era Globalisasi saat ini, perlu dibarengi dengan kecerdasan spiritual, selain kecerdasan intlektual yang di dapat dari pendidikan formal. Maka, diharapkan Majelis Sulukul Mubtadien ini ikut andil dalam menjawab permasalahan-permasalahan Agama, social dan Budaya, terkait seluruh masyarakat.

Kajian-kajian Majelis Sulukul Mubtadien sangat mengutamakan Mudzakaroh atau Musyawarah pada setiap kajiannya, agar tidak hanya melihat dari satu sisi sudut pandang saja. Contohnya, dalam ilmu Fiqih.

Harapan kedepannya, akan tumbuh lagi semangat kecintaan terhadap ilmu Agama oleh kaum Milenial yang sebetulnya sangat luas dan Kompleks untuk menjawab segala kebutuhan hidup Manusia. (CJ-Pram)

Berita Lainnya