POLMAN-SULBAR, (PERAKNEW).- Sampah masih nampak berserakan di pinggiraan sepanjang jalan Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Padahal, pada tahun 2015 lalu, pemerintah desa tersebut telah menerima bantuan dana dari pemerintah pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) sekira Rp500 Juta untuk pengelolaan sampah didesanya.
Tempat pengelolaan sampah tersebut, dengan fasilitas mesin pengolahan sampahnya, berlokasi tepat di depan rumah Kepala Desa Sugihwaras.
Betapa tidak, ketika Perak kros cek tempat pengolahan sampah itu, nampak sepi dan beberapa mesin pengolahan sampah tak difungsikan. Diduga, kegiatan tersebut sudah lama tidak aktiv.
Sementara, saat dikonfirmasi, Kades Sugihwaras, Warsito diruang kerjanya menjelaskan, bahwa pengelolaan sampah yang ada di Sugihwaras, adalah sampah yang didaur ulang dari barang-barang bekas menjadi barang yang bermanfaat, yang dikelolah kelompok wanita, diketuai, Harianti seperti sampah pelastik dikumpulkan, kemudian dikelola menjadi barang berharga yang bernilai ekonomis. Namun terkendala dari segi pemasaran.
Lanjut Warsito menjelaskan, “Jadi pengelolaan sampah itu bukan sampah secara umum, tapi kalau sampah umum itu juga mau dikelolah, itu harus bekerjasama dengan kabupaten, tentunya kita butuh armada dan juga butuh dana besar,” ujarnya. (Syarifuddin)
