SUBANG, (PERAKNEW).- Puluhan bus yang mengangkut wisatawan domestik ke arah Ciater maupun Bandung terpaksa harus berhenti di Jalan KS Tubun, Subang tepatnya di depan Kantor Samsat karena ada operasi gabungan dari Satlantas Polres Subang bersama pihak Dinas Perhubungan setempat, Minggu (30/4/17).
Operasi yang digelar mendadak itu difokuskan untuk bus pariwisata dan kendaraan umum lainnya yang tidak layak jalan. Operasi dipimpin langsung Kasatlantas polres Subang, AKP Iim Abdurrohim dan Plt.Kadishub, Rona M serta penguji dari Dishub.Propinsi Jawa Barat, Abdul Syukur. Operasi digelar sekitar 2 jam mulai pukul 09.30– 11.30 WIB.
“Kegiatan operasi ini, sebenarnya dilakukan secara rutin, untuk mengecek kelaikan apalagi sekarang liburan dan kondisi jalan kea rah Subang selatan yang memiliki daerah turunan tajam maupun tanjakan tinggi dan kembalinya menurun,” kata AKP Iim Abdurrohim kepada Perak belum lama ini.
Selain pemeriksaan pada dokumen kelengkapan kendaraan, juga difokuskan pada kondisi fisik kendaraan seperti ban, rem untuk dinyatakan laik jalan. Ia menyebutkan dari lebih 45 kendaraan bus yang diperiksa kondisinya cukup bagus. Hanya ada 2 pelanggar yang ditindak karena terkait kelengkapan dokumen kendaraan dan juga SIM.
Selain memberikan teguran terhadap fisik kendaraan yang kurang lengkap seperti lampu sen, di dalam AC atau kipas.
“Sebenarnya semua kendaraan yang diperiksa laik jalan, namun untuk upaya antisipasi kita melakukan peneguran serta sosialisasi kepada pengemudi maupun penumpang,” ungkap Iim.
Plt. Dishub. Subang, Rona Mairansyah didampingi Kabid.Lalin, Deni kalau operasi kelaikan bus angkutan, pariwisata dan travel perlu diteruskan terutama menjelang liburan panjang.
“Operasi ini akan diteruskan. Hal itu untuk mengupayakan keselamatan penumpang, terutama menjelang arus mudik Lebaran mendatang,” katanya. Septian
