PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Sudah yang ke delapan (8) kalinya Kantor Desa Citrajaya, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, di demo warganya dengan tuntutan ketidak keadilan atas kurangnya keterbukaan Pemdes Citrajaya terhadap warganya dalam pendistribusian pembagian Bansos dampak Covid-19, Kamis 25 Juni 2020.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warganya, bernama Nurwenda, Warga RT 02 kepada Perak, “Disini ada penerima manfaat Bansos yang statusnya masih pelajar dan ada juga yang dapat bantuan 2 kali dengan pintu bantuan yang berbeda,” ungkapnya.
Di hari yang sama, pihak pendemo diajak anggota Polsek Binong untuk melakukan audensi di Aula Desa Citrajaya, sempat terjadi perbedaan pandangan antara warga dan pihak Pemdes, sehingga timbul gaduh di forum tersebut.
Ketua Perwakilan Pendemo, Sukanta mengatakan, “Kami tidak main-main jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka akan melakukan demo lebih besar,” tandasnya.
Adapun poin-poin tuntutan masa aksi tersebut, diantaranya pertama Pemdes harus memapangkan daftar penerima manfaat di setiap RT dan kedua secepatnya ajukan daftar nama susulan penerima Bansos sebanyak 720 KK.
Sementata, Kades Citrajaya, Caswita berjanji siap untuk memenuhi tuntutan warganya itu, didampingi Ketua BPD Citrajaya, Ujang Surakman. Namun, pada kenyataanya, sudah 5 hari terlewatkan, belum ada tanda-tanda itikad baik dari Pemdes Citrajaya tersebut. (Atang S)
