POLMAN-SULBAR, (PERAKNEW).- Anggaran Dana Desa (ADD) yang begitu besar setiap tahunnya di berikan oleh pemerintah pusat langsung ke desa untuk dikelola dengan baik. Namun diduga masih ada oknum-oknum kepala desa yang nakal dalam mengelola DD tersebut.
Pasalnya, dalam pembangunan infrastruktur diduga dikerjakan asal-asalan.
Seperti halnya di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), ada oknum-oknum kepala desa dibeberapa kecamatan yang diduga melakukan hal demikian.
Sehingga, Ormas LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) Polman melirik sejumlah pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah desa tahun Anggaran 2019, “Sebenarnya kami sudah melirik beberapa kepala desa di Kabupaten Polewali Mandar ini,” ucap Burhanuddin, Senin (27/1/2020)
Ditambahkannya, bahwa Ormas LAKI Polman akan melaporkan sejumlah kasus dugaan korupsi tahun Anggaran 2019, “Kami juga akan melakukan pelaporan terkait dugaan korupsi yang ada di Kabupaten Polewali Mandar ini, karena diduga ada beraroma korupsi,” bebernya.
Sementara, menanggapi langkah pamantaua LAKI itu, Camat Tapango, Aging B saat dikonfirmasi di ruangannya mengatakan, “Bagus itu,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengucapkan dukungan “Tuntaskan jangan ragu-ragu,” tutup Aging, Senin (27/1/2020). (Subri)
