oleh

Soal Audit Dugaan Korupsi Kades Mayangan, Irda Subang Tukang Ngibul

PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).-
Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Subang yang seharusnya melakukan pengawasan, pemeriksaan, audit, pengusutan dan pengujian terhadap penyelenggaraan keuangan Pemerintahan desa, namun pada kenyataanya aneh bin ajaib, diantaranya banyak para mantan kades yang diduga telah menghilangkan asset atau ada dugaan penyimpangan dana DD/ADD saat menjabat, tetapi terlepas dari hasil audit Irda, serta bisa terbebas dari jeratan hukum.

Demikian pula dengan penegak hukum, jika ditanyakan tentang salah satu desa yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi, selalu menjawab, menunggu hasil audit Irda.

Menyikapi hal itu, Koordinator Komunitas Anak Muda Peduli Anti Korupsi (KAMPAK), Asep Sumarna Toha melalui WhatsApp mengatakan, “Irda Subang tukang ngibul,” tandasnya.

Aktivis yang akrab disapa Abah Betmen yang juga sebagai Ketum LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP) ini, bisa menyebut Irda dengan sebutan itu, berkaca pada momen aksi Unrasnya yang dilakukan pada Hari Kamis, tanggal 19 September 2019 lalu, di depan Kantor Irda Subang yang ditemui pejabat perwakilan Kepala Irda Subang, “Hingga saat ini tidak ada kabar apapun dari pihak Irda, padahal mereka dihadapan massa dan disaksikan aparat dari kepolisian menjanjikan akan menghubungi kami Seninnya untuk mengabari kapan waktunya audien membahas hasil audit Investigasi terhadap desa desa yang terindikasi korupsi,” pungkasnya. (Atang S)

Berita Lainnya