oleh

Setelah Lebaran Pemkab Bandung Barat Realisasikan 4 Mobil Dinas Baru

-KBB-686 views

Setelah Lebaran Pemkab Bandung Barat Realisasikan 4 Mobil Dinas Baru

NGAMPRAH-KBB, (PERAKNEW).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat (KBB) menargetkan setelah Lebaran, pembelian mobil dinas bagi sejumlah pejabat bisa terealisasi. Itu artinya beberapa pejabat akan mendapatkan mobil baru. Kepastian itu didapat setelah Pemkab Bandung Barat secara resmi menerima e-katalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Pusat,untuk pengadaan kendaraan dinas tersebut.

“Lelangnya tidak akan lama karena ini bukan proyek seperti umumnya. Sehingga kita targetnya usai lebaran sudah ada mobil dinas baru,” kata Kepala Bidang Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten KBB, Asep Sudiro di Ngamprah,Selasa (13/6).

Diungkapnya, pasca terbentuknya perangkat daerah baru, kebutuhan mobil dinas bagi pejabat di KBB eselon ll B, lll A dan lll B mencapai 20 mobil dinas baru. Meski demikian, untuk tahun ini pihaknya baru dapat merealisasikan 4 mobil dinas baru. Keempat mobil baru tersebut untuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (Diskop dan UMKM).

Menurut Asep, alasan Pemerintah KBB hanya merealisasikan 4 mobil dinas, karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran. “Baru 4 (empat) mobil dinas baru saja yang baru bisa dibeli. Karena memang semua harus disesuaikan dengan anggaran yang ada,” kata Asep.

Asep menjelaskan, dalam pembelian kendaraan dinas baik mobil maupun sepeda motor tidak bisa membeli begitu saja. Harus ada pedoman atau standar harga serta tipe yang sudah diatur. Dikatakan e-katalog merupakan pedoman standar harga mobil yang sudah diatur oleh pemerintah pusat. Mulai mobil bagi pejabat eselon III A (sekdis,camat dan kabag) serta bagi pejabat eselon III B (kabid).

Asep menambahkan,sesuai pedoman e-katalog, spesifikasi mobil dinas bagi pejabat eselon II B tersebut diatas 2.000 cc. Sedangkan untuk pejabat eselon III A dan III B diatas 1500 cc. Selain itu, tak hanya mobil, pihaknya juga saat ini masih menunggu e-katalog dari pemerintah pusat untuk pengadaan sepeda motor.

“Itu disesuaikan dengan kebutuhan dinas masing-masing sesuai dengan aturan. Sehingga mereka bisa bekerja maksimal menggunakan mobil dinas baru tersebut,” ungkapnya. (

Ferry/Edy)

Berita Lainnya