oleh

SDN 2 Lebak Muncang Dapat Bantuan Rehab RKB

-BANDUNG, Featured-1,188 views

BANDUNG, (PERAKNEW).- Sarana dan prasarana SDN 2 Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, kini lebih memadai. Pasalnya, sekolah tersebut saat ini sedang dalam tahap penataan dengan mendapatkan program bantuan rehab dari Pemerintah Dinas Pendidikan Kab. Bandung yang dilaksanakan dengan cara suakelola.

Wakepsek

Hal ini dijelaskan Wakil Kepala SDN 2 Lebak Muncang, Japar, S.Pd., saat ditemui di kantornya baru-baru ini, bahwa apa yang selama ini menjadi kendala untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) telah terealisasikan.

SDN 2 Lebak Muncang terletak di Desa Lebak Muncang dengan jumlah siswa 342 orang dan guru PNS 5, ditambah guru honor 8 dengan jumlah lokal 9 rombel pelaksanaan pekerjaan rehabnya sedang berjalan baru mencapai 40 %.

Kepala SDN 2 Lebak Muncang, Dadan, S.Pd., baru menjabat, dia merangkap pendidik di SDN Warung Caringin juga.

Dadan dengan Komite SDN 2 Lebak Muncang, juga dengan P2S selalu lakukan pemantauan pekerjan rehab tersebut, hal itu mereka lakukan agar pelaksanaan sesuai dengan RAB atau juklak dan juknis yang telah diterapkan oleh pemerintah.

Selain itu, masih menurut Japar, “Kebutuhan sarana penunjang lainnya juga sangat berpengaruh dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, maka untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, juga kepada Dinas Pendidikan Bandung yang tetap berupaya memperjuangkan permohonan bantuan rehab yang kami terima ini,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Japar, “Kami bisa memiliki sarana yang lebih memadai, mudah-mudahan ke depan pemerintah bisa lebih lagi memperhatikan dunia pendidikan, sehingga kegiatan KBM tidak kekurangan sarana dan prasarana. Tetapi SDN 2 Lebak Muncang masih banyak harapan yang belum terealisasi, khususnya pembangunan pemagaran sepanjang 200 M dan paping blok,” ungkapnya.

“Kami dan guru-guru sangat berharap pembangunan pemagaran tersebut, soalnya SDN Lebak Muncang pernah kemalingan, seperti printer, uang bantuan dan lain-lain. Karena sekolah kami berdepanan dengan jalan lintas. Mudah-mudahan pemerintah dapat mengabulkan kembali pengajuan kami ini,” pungkasnya.(Asep R)

Berita Lainnya