BANYUWANGI-JATIM, (PERAK NEW).- Camat Wongsorejo, Sulistiyowati meminta kepada seluruh masyarakat Wongsorejo agar peka dan tanggap Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Bupati (Perbup) berkaitan dengan pembangunan yang dekat dengan sepadan jalan Provinsi hendaknya sebelum mendirikan bangunan terlebih dahulu mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Jika himbauan ini tidak diindahkan oleh masyarakat, jangan salahk akan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menghentikan bangunan tersebut.
“Kalau ada masyarakat yang mendirikan bangunan tanpa di lengkapi IMB. jangan salahkan kami kalau nanti ada petugas yang menghentikan bangunan tersebut,” ujar Camat Wongsorejo dalam sosialiasi Perpub dan Perda yang di di hadiri Kades, BPD serta masyarakat di aula Camat Wongsorejo.
Untuk itu, lanjut Camat Wongsorejo, lengkapi dulu surat-suratnya di dinas perijinan, jika surat-surat tersebut sudah selesai, baru boleh mendirikan bangunan.
“Intinya, di urus dahulu IMBnya, baru boleh bangun, jangan bangun dahulu, mengurus IMB belakangan, ini tidak boleh,” kata Sulistiyowati.
Sementara Plt. Kepala Satpol PP, Edi Supriyono mengatakan, hendaknya masyarakat turut serta mensosialisasikan masalah ini keseluruh masyarakat Wongsorejo, karena perijinan ini harus ditaati, bukan hanya masalah IMB tapi terkait pembangunan lainnya termasuk ijin penambangan galian C. Jika masyarakat melakukan penambangan tanpa dilengkapi ijin laporkan ke Camat Wongsorejo nantinya akan di teruskan ke Satpol PP.
“Jangan sampai kami tahu dari wartawan, masalah ini masyarakat yang harus pro aktif, jika ada bangunan tanpa di lengkapi ijijn, segera laporkan ke kami, dan kami akan langsung menindaknya,” tegas Edi Supriyono.
Edi supriyono menambahkan, terkait massalah kemiskinan di Wongsorejo, bila ada warga yang kurang mampu hendaknya melaporkan ke desa setempat, sebab dana untuk masalah ini sudah di plot di masing-masing desa. “Jika ada pengemis, orang yang tidak mampu, laporkan ke desa, agar segera ditangani, dananya sudah ada dan cukup besar,” pungkasnya. Robby
