Sarana Air Rp184 Juta, Baru 7 Bulan Sudah Rusak Lagi
KBB, (PERAKNEW).- Warga resah melihat sumur bor yang selama ini menjadi salah satu sumber kebutuhan air bersih buat warga setempat tidak beroperasi alias rusak.
Heru tokoh masyarakat setempat memaparkan kepada Perak, sudah 34 tahun warga Kampung Sindang Sari RT/RW 03/02, Desa Mandala Mukti, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat kesusahan air bersih.
“Saya bersama masyarakat berusaha kesana kemari meminta bantuan untuk membuat sumur bor dan akhirnya setelah berkoordinasi bersama Kepala Desa, bantuan itu turun dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan anggaran menurut Pemborong “Gani” sekitar 184 juta,” ujar Heru.
Namun ternyata banyak sekali kejanggalan saat proses pekerjaan proyek ini, salah satunya kurang
transparan terhadap masyarakat, seperti tidak ada papan informasi proyek dan mesin juga diduga menggunakan mesin bekas serta sistem pekerjaan yang dilaksanakan manual.
“Bahkan saat saya konfirmasi mengenai rencana anggaran biaya (RAB) Kepala Desa juga tidak tahu, sekarang sumur bor ini baru berjalan 7 bulan sudah rusak lagi, saya bingung, mau kemana meminta pertanggung jawabannya,” ucap Heru kesal.
Bahkan lanjut Heru, kades juga sudah berusaha menghubungi pihak pemborong juga pihak Pemda tapi seolah-olah diabaikan
Kades Mandala Mukti, Ahmad Fauzi juga menghimbau kapada warganya untuk melakukan perbaikan secara swadaya, meminta warga setempat untuk menyumbang anggaran sebesar Rp100 ribu perkepala keluarga, tapi program itu belum terealisasi karena warga merasa keberatan.
(Ferry/Rushendi)