oleh

Rutilahu Roboh Diterjang Angin Butuh Bantuan Bupati Subang

PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Menanggapi musibah yang menimpa Rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik Pasangan suami istri (Pasutri) Saudara Inam dan Saudari Mela Warga Dusun Kaliaren-RT 018/ RW 009, Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang yang roboh diterjang angin saat turun hujan, pada tanggal 06 Desember 2020 lalu, aparatur desa setempat sigap langsung melakukan pengajuan bantuan dana tanggap darurat baik untuk pembangunan full maupun perbaikan Rutilahu milik warganya yang tertimpa musibah itu, ke Dinas Sosial (Dinsos) Subang secara tertulis atau berbentuk proposal. Namun, sudah hampir dua bulan ini, pengajuan tersebut belum kunjung direalisasi oleh pihak Dinsos Subang.

Pasalnya, aparatur desa dan pihak yang biasa bertugas sebagai panitia pelaksana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di desa setempatpun sudah mendaftarkan atas nama Pasutri Inam dan Mela sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BSPS sejak sebelum kejadian untuk realisasi anggaran tahun 2021.

Hal demikian disampaikan Kepala Dusun Kaliaren, Carki Topik saat diwawancarai Perak, “Setelah kejadian, kami bersama pak kades Pjs langsung resfon dan melakukan pengajuan secara tertulis berbentuk proposal bantuan dana ke Dinsos Subang untuk perbaikan Rutilahu yang terkena musibah tersebut, namun hingga sekarang belum ada realisasi apapun, katanya sih sedang ditempuh dulu tahapannya. Padahal, Pasutri pemilik Rutilahu ini jelas warga kami yang tidak mampu, apa lagi yang menjadi ragu bagi Dinsos untuk merealisaikan dana bantuan dimaksud,” ungkapnya bertanya-tanya, di rumahnya, Selasa (27/01/21).

Lanjut Carki, “Bahkan Rutilahu milik Inam ini sebelum roboh diterjang angin dan hujan juga menurut pak Aan (Panitia Pelaksana Program BSPS) di desa kami ini, katanya sudah didaftarkan ke Program BSPS tahun 2021 ini, tap belum tahu sudah pasti terdaftar sebagai KPM BSPS atau tidaknya, karena menurut saya, walau sudah didaftarkan belum tentu diacc atau tidaknya, ya mudah-mudahan untuk Inam yang terkena musibah ini, bisa diprioritaskan sebagai KPM BSPS, sesuai apa yang dikatakan pak Aan kepada saya,” terangnya.

Atas statemen kadus tersebut, diwaktu bersamaan dan tempat berbeda, Panitia Pelaksana BSPS Desa Sukamandijaya, Aan mengatakan kepada Perak, “Sebelum kejadian memang sudah diajukan, mudah-mudahan terealisasi dan untuk Warga (Inam) yang mengalami musibah ini, insya Allah akan kami prioritaskan,” katanya.

Diperjelas oleh Hilman yang mengaku sebagai Pemantau Pelaksanaan BSPS Wilayah Setempat saat dikonfirmasi Perak diwaktu bersamaan juga di tempat yang berbeda, “Saya hanya pemantau saja dalam setiap pelaksanaan Program BSPS di beberapa kecamatan di Wilayah Pantura Subang ini, Rutilahu di Desa Sukamandijaya ini banyak yang kami ajukan termasuk pak Inam ini, tapi kami hanya pemantau saja, yang menentukan layak diacc atau tidaknya kewenangannya ada di PUPR, kami tidak bisa memastikan pak Inam tahun 2021 ini bisa dapat dana BSPS, kami hanya sekedar mengajukan,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Perak dilapangan, bahwa Kepala Dinsos Subang, Drs. H. Deden Hendriana sudah sempat meninjau ke lokasi kejadian dan bertemu dengan pemilik Rutilahu.

Selain Kadinsos Subang, Camat Ciasem, H Toni, Pjs Kades Sukamandijaya, H Heryana dan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Subang juga sudah melakukan peninjauan lokasi bencana dan bertemu langsung dengan Inam dan Mela, Pemilik Rutilahu tersebut.

Baca Juga: Aroma Dugaan Korupsi Tercium Pada Pembangunan Masjid Islamic Center Indramayu

Seperti dikatakan Inam saat ditemui Perak di Rutilahu yang roboh miliknya, “Ya, pak kades, pak camat juga bapak kepala Dinas Sosial dari Subang sudah berkunjung ke sini, dengan ditengok oleh bapak-bapak pemerintahan ini saja saya sangat bersyukur dan terimakasih,” tuturnya.

Ketika ditanya butuh tidak bantuan untuk kembali membangun rumahnya yg rusak diterjang angin dan hujan tersebut, Inam menjawab, “Atas musibah ini, saya sangat butuh dan berharap bantuan, baik dari pemerintah ataupun swasta, agar bisa membangun kembali rumah tempat berteduh dan melakukan aktivitas rumah tangga keluarga kami ini,” ujarnya berharap ada yang peduli untuk perbaikan Rutilahu nya.

Menyikapi permasalahan tersebut, Ketua Karang Taruna Desa Sukamandijaya, Hendra Sunjaya menyatakan, “Kadinsos dan Pihak BNPB Subang sudah meninjau lokasi kejadian dan bertemu langsung dengan korban bencana (Inam), berarti sudah menyaksikan langsung dari mulai kondisi Rutilahu yang roboh karena bencana tersebut dan juga mendapat informasi langsung, bahwa Inam ini warga tidak mampu yang layak dibantu oleh pemerintah,” ujarnya.

Diperkuat lagi lanjut Enjoy sapaan akrabnya, dengan pengajuan tertulis dari pemerintahan setempat, “Seharusnya setelah ada pengajuan tertulis dan sudah tinjau lokasi kejadian, jika pemerintah terkait dalam hal ini Dinas sosial sebagai leading sektor segala kebijakan bantuan sosial di daerahnya dan BNPB selaku instansi tanggap dalam penanggulangan bencana, berjiwa sosial dan serius menanggapinya, ya kenapa tidak merealisasikan dana bantuan, entah itu berbentuk material ataupun uang untuk perbaikan Rutilahu milik warganya yang tertimpa musibah ini, jangan hanya datang ke lokasi untuk foto-foto atau selvi saja,” tandasnya.

Dia berharap, “Saya selaku pemuda atas nama karang taruna di Desa Sukamandijaya, merasa prihatin atas kejadian ini, berharap kepada Dinsos Cq BNPB juga kepada Bupati Subang terketuk hatinya dan bisa merealisasikan dana bantuan untuk perbaikan Rutilahu milik Warga bernama Inam yang bernasib malang ini,” ujar Enjoy berharap. (Tim)

Berita Lainnya