CIKALONG-KBB, (PERAKNEW).- RSUD Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, bakal segera dioperasionalkan pada Mei 2017. Saat ini, proses pembangunan rumah sakit tipe C sudah mencapai 98 persen.Rumah sakit milik pemerintah daerah itu melengkapi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat setelah RSUD Cililin dan RSUD Lembang, RSUD Cikalongwetan,Cipeundeuy dan sekitarnya.
Pembangunan RSUD seluas 2,2 hektare itu tinggal tahap penyelesaian.Ruang-ruang perawatan sudah lengkap diantaranya ruang operasi,ICU,UGD,kelas l,ll,lll,serta ruang VIP dan VVIP.Dibagian belakang juga sudah terpasang instalasi pengolahan air limbah.
Kepala Dinas Kesehatan KBB Pupu Sari Rohayati menuturkan,gedung dua lantai ini nantinya bisa menamoung sekitar 130 pasien. Kapasitas beberapa ruang perawatan,yaitu VVIP 2 pasien,VIP 6 pasien,kelas l sebanyak 9 pasien dan sisanya kelas ll dan lll. ”Paling banyak memang untuk kelas lll,yaitu 76 pasien.Itu belum termasuk ruangan-ruangan lainnya,seperti ICU, UGD, ruang operasi dan rontgen,” tuturnya, Minggu (12/02/2017).
RSUD Cikalongwetanrencananya akan dilengkapi dengan sejumlah peralatan medis yang cukup memadai untuk menangani berbagai keluhan pasien.Mulai dari peralatan CT Scan, peralatan operasi, laboratorium dan peralatan lainnya. Selain itu,pihaknya pun saat ini sedang mempersiapkan tenaga medis untuk ditempatkan di RSUD tersebut.
”Tenaga medis sudah ada, tapi kami juga coba tawarkan kepada tenaga-tenaga yang saat ini bekerja di Dinas Kesehatan siapa tahu ada yang mau bergabung untuk melengkapi tenaga lainnya,” kata Pupu.
Dia menambahkan,RSUD Cikalongwetan merupakan rumah sakit terbesar milik Pemkab Bandung Barat. Hal ini tak terlepas dari cakupan pelayanan RSUD Cikalongwetan yang cukup luas lantaran lokasinya berada di wilayah bakal pengembangan transit kereta cepat Jakarta-Bandung. Bahkan, lokasinya yang berada dijalur perbatasan, RSUD Cikalongwetan juga siap menerima pasien dari Kabupaten Purwakarta.
”Jadi,cakupannya luas,tidak hanya Cikalongwetan dan Cipeundeuy,” katanya.
Seperti diketahui,rencana pembangunan RSUD Cikalongwetan telah dimulai sejak 2008 lalu.Pada 2011, dibuat masterplan dan pada 2012 dibuat detail engineering design (DED).Akhir 2015 pembangunan fisik dimulai, ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Bandung Barat Abubakar.Pembangunan rumah sakit menelan anggaran sekitar Rp130 miliar dari APBD Kabupaten,Provinsi,dan Pusat.
Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan pembangunan RSUD Cikalongwetan bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar, ungkapnya. Ferry/Edy