oleh

Ribuan Buruh Rencana Aksi Tolak Revisi UU P3 Ke Gedung DPR 15 Juni

PERAKNEW.com- Buruh berencana melaksanakan Aksi Demo menolak pengesahan Revisi Undang-undang Peraturan Pembuatan Perundang-undangan (UU P3) yang diucap selaku akal-akalan hukum. Aksi ini bakal diiringi puluhan ribu buruh diseluruh Indonesia.

“Dapat ditentukan bertepatan pada 15 Juni partai buruh serta elemen serikat buruh serta serikat petani mengorganisir demonstrasi besar-besaran yang mengaitkan puluhan ribu buruh,” Ucap Pimpinan Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers, Sabtu (04/06/22).

Said berkata terdapat sekira 10 ribu buruh se Jabodetabek yang berangkat ke gedung DPR RI buat unjuk rasa. Aksi ini diiringi oleh ribuan buruh yang lain di sebagian Daerah semacam Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, serta kota industri yang lain.

Said menegaskan bila tuntutan buruh jelas, ialah membatalkan Revisi UU P3 yang telah disahkan serta menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Apabila tuntutan ini tidak didengar, Said bakal melaksanakan aksi lebih besar, ialah mogok Nasional sebanyak 3 juta buruh buat melaksanakan setop produksi.

Baca Juga : Kombes Asep Guntur Resmi Jabat Direktur Penyidik KPK

Rencananya mogok Nasional bakal diselenggarakan 3 hari 3 malam. “Mogok Nasional ini hendak dilakukan 3 hari 3 malam,” ungkapnya.

Tidak hanya menggelar aksi, buruh pula berencana melaksanakan judicial review, baik itu uji formil serta uji materiil ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kuasa hukum yang diwakili Said Salahudin serta Muhammad Imam Nasef hendak datang ke MK minggu depan.

Said meningkatkan, DPR jangan main-main serta memaksakan kehendak buat mengesahkan UU P3 yang kejar tayang. Dirinya mencurigai terdapat pesanan dari pengusaha-pengusaha gelap buat kembali mangulas Omnibus Law Cipta Kerja.

Baca Juga : AKBP Brotoseno Mantan Narapidana Kini Menjabat Kembali Sebagai Polri

Selaku penutup, Presiden Partai Buruh ini ikut menyerukan masyarakat buat tidak memilah partai politik yang pro dengan Omnibus Law Cipta Kerja.

 

Berita Lainnya