oleh

Ribuan Asep akan Hadir di Silatbar dan Milangkala KAA ke-3 di Garut

GARUT, (PERAKNEW).- Silaturahim Akbar (Silatbar) dan Milangkala KAA ke-3 akan digelar pada Minggu 7 Juli 2019 di Gor Beladiri Ciateul- Tarogong Kab. Garut. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat KOMUNITAS ASEP ASEP yang merupakan ajang pertemuan terbesar dari orang-orang yang bernama ASEP yang terhimpun dalam wadah organisasi KOMUNITAS ASEP ASEP (KAA) yang dideklarasikan sejak tanggal 17 Juli 2016 lalu di Kota Bandung. KAA bersekretariat di Jl. Cisaranten Kulon No. 115 Lt. 2 No. 5 Arcamanik – Bandung 40293, Bandung Trade Mall (BTM) Blok D No. 21, Jl. Ibrahim Adjie No. 47 Bandung 40283.

Para peserta yang akan hadir datang dari segenap pelosok , bukan hanya Jawa Barat saja yang merupakan daerah yang memiliki populasi orang-orang yang bernama Asep paling banyak. Tercatat, berdasarkan data dari DINAS DUKCAPIL Provinsi Jawa Barat per pertengahan tahun 2016 saja tercatat sebanyak 343.026 orang juga ASEP ASEP yang berasal dari luar Jawa Barat  bahkan dari luar pulau Jawa, baik yang sudah terdaftar sebagai anggota KAA maupun yang belum / baru bergabung.

KOMUNITAS ASEP ASEP atau KAA sebagai salah satu wadah organisasi yang menghimpun para Asep tersebut, baru memiliki anggota tidak lebih dari 2.000 orang. Sehingga masih banyak ASEP ASEP yang belum bergabung dalam wadah ini. Dengan mengemban 4 (empat) pilar pokok dalam menjalankan aktifitas organisasinya, yaitu A (AHLAK), S (SOSIAL), E (EKONOMI) dan P (PENDIDIKAN, PELESTARIAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN).

 Perhelatan Acara Silatbar dan Milangkala KAA ke-3 tahun ini akan dipusatkan di GOR BELADIRI Ciateul – Tarogong – Garut yang Insya Allah akan mampu menampung Asep Asep yang akan hadir di acara tersebut. Silatbar kali ini seperti biasa akan dilangsungkan upacara ceremonial , pemberian penghargaan kepada Asep Asep berprestasi dan berkontribusi dan do’a bersama serta hiburan, juga akan dilangsungkan kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Garut, sebagai salah satu bentuk kepedulian dari Komunitas Asep Asep untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan pasokan darah. Selain itu 2 (dua) hari sebelumnya akan dilaksanakan Pasanggiri Jaipong Se-Jawa Barat pada hari Jumat dan Sabtu yang akan dipusatkan di halaman depan pusat perbelanjaan Ramayana Garut.

Acara Silatbar yang sekaligus menyambut Milangkala KAA yang ke-3 mengusung thema tentang “Memajukan Kasundaan”, diharapkan ASEP ASEP yang tergabung di dalam KAA ini memiliki konsep tentang bagaimana melestarikan sekaligus memajukan Kasundaan (Budaya Sunda), yang jadi pertanyaan adalah Budaya Sunda yang manakah yang perlu kita lestarikan bahkan kita majukan bersama?. Ke depannya diharapkan ASEP ASEP mampu menjalin koneksi satu sama lain (connecting opportunity) antara satu ASEP dengan ASEP lainnya yang memiliki potensi, kredibilitas serta posisi yang baik di masyarakat sehingga akan terbagun sebuah kekuatan yang besar yang didukung oleh ASEP ASEP. Sehingga kita tidak terjebak dengan Romantisme Masa Lalu yang selalu mengumbar Kejayaan Sunda Di Masa Lalu, yang harus kita lakukan sekarang adalah bagaimana kita bisa mewujudkan kembali Kejayaan Sunda Di Masa Kini dengan aksi-aksi yang nyata dan dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia, sehingga benar – benar Sunda Kembali Berjaya.

“Saya selaku Ketua Umum KOMUNITAS ASEP ASEP, memandang perlu hal ini menjadi prioritas yang akan digarap dan diwujudkan disamping penataan dari segi organisasi formal terus dilakukan dengan mengambil format yang ideal bagi KOMUNITAS ASEP ASEP (KAA), apalagi saat ini kita dituntut pula untuk terus berkreasi agar mampu mengikuti perkembagan jaman dan teknologi dengan baik, salah satunya adalah kita mengusung Konsep SMART COMMUNITY (SC),” Tutur Kang Asep Tutuy Turyana, S.Ag yang akrab disapa “Kang Astuy”.

Dijelaskan kg Astuy,“SMART COMMUNITY (SC) merupakan sebuah konsep organisasi yang dapat membantu anggota mengelola sumber daya yang ada dengan effisien dan memberikan informasi yang tepat kepada anggota dalam melakukan kegiatannya. SC ini juga merupakan sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan organisasi dengan memanfaatkan TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) untuk memaksimalkan komunikasi bagi para anggota serta mendukung pengembangan organisasi yang berkelanjutan. Pemberdayaan ekonomi baik antar anggota maupun organisasi, “Maju, mandiri, Ti Asep ku Asep keur Asep jeung Balarea” (Konsep Rahmatan LilAalamiin),” pungkasnya. (Red)