oleh

Rehab Polindes Beringin Sakti Diduga Tak Sesuai RAB

-RAGAM-1,420 views

Rehab Polindes Beringin Sakti Diduga Tak Sesuai RAB

Kadis PUPR Muratara; “Jika Terbukti, Bongkar Lagi Bangunannya”

MURATARA-SUMSEL, (PERAK).- Hasil pengerjaan rehab Pondok Bersalin Desa (Polindes) Beringin Sakti, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Povinsi Sumatera Selatan menimbulkan kekecewaan warga setempat, karena diduga dalam proses pelaksanaannya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Seperti diungkapkan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Beringin Sakti, Arias kepada Perak, Rabu (27/12/2017), “Rehab Polindes dibiaya dari APBD Kabupaten Muratara Tahun 2017, dengan nilai kontrak Rp239.900.000,- jangka waktu pengerjaan 120 Hari, Kontraktor CV Ozil Kevindra ini dikerjakan tidak sesuai dengan RAB,” ungkapnya.

Lanjut dia, bahwa dalam RAB ada beberapa kegiatan pengerjaan yang tidak sesuai, “Kenapa saya berani bicara seperti itu, karena saya pegang RABnya,” akunya.

Saat ditanya, dari mana mendapatkan RAB tersebut, dia menjawab,“Gak perlu tahu, yang penting saya pegang RAB,” ujarnya, sambil menerangkan cukup detil dugaan penyimpangan pekerjaan Polindes itu, diantaranya pekerjaan Pondasi yang menggunakan batu bata, kusen yang seharusnya diganti, namun tidak diganti dengan yang baru dan didalam RAB ada pemasangan listrik PLN, sampai sekarang tidak dipasang.

Masyarakat akan menindaklanjuti hasil temuan ini, ancam Aris, “Kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Musi Rawas Utara, karena kami ingin apa yang telah dianggarkan oleh pemerintah daerah, khusus desa kami dapat dilakukan sesuai dengan RAB,” ancamnya kesal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Muratara, Yulius Wahyudi saat dikonfirmasi menjelaskan, “Saya akan panggil PPTK Rehab Polindes Desa Beringin Sakti, jika benar apa yang disampaikan masyarakat, kita suruh bongkar. Tetapi perlu untuk diketahui ada adendum atau perubahan perencanaan yang seharusnya batu kali, namun pake batu bata, tetapi semua ada proses yang pasti, saya akan cepat memantau apa yang disampaikan, akan kami tindaklanjuti ke lokasi pengerjaan,” tutur Yudi berjanji. (Hery)

Berita Lainnya