SUBANG, (PERAKNEW).- Sungguh sangat mencengangkan, di Dusun Sukamanah Baru Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, di wilayah RT 01 dan RT 02 Dusun Sukamanah Baru terdapat ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga miskin yang tidak aktif.
Warga yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Dusun Sukamanah Baru terdapat 475 kartu, sedangkan pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang aktif cuman ada 84 kartu, dan kartu (KIS) yang tidak aktif terdapat di dua RT yaitu. RT 01 terdapat 37 kartu dan di RT 02 terdapat 47 kartu dan 4 pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tidak aktif dinyatakan orangnya sudah meninggal.
Kartu-kartu Indonesia Sehat (KIS) diketahui tidak aktif ketika masyarakat miskin hendak mau berobat ke puskesmas maupun kerumah sakit. ketika kartu tersebut di daftarkan dari situ KIS diketahui tidak aktif. Dan menurut keterangan kepala dusun sukamanah baru Bapak Iim bahwa kartu yang aktif dan tidak aktif bukan saja di ketahui dari pendaftaran puskesmas atau rumah sakit saja, tapi KIS yang aktif dan tidak aktif bisa diketahui dari data yang diberikan dari desa.
“Yang saya tidak mengerti kenapa buku data penerima KIS tersebut tidak di pelajari dulu oleh desa, padahal di buku data penerima KIS tersebut sudah terdapat nama – nama penerima KIS) yang aktif dan tidak aktif, dari situ juga padahal KIS sudah diketahui aktif dan tidak aktifnya. entah siapa yang bersalah karena sebelumnya tidak pernah ada yang memberi tahu. Karena pada waktu itu saya hanya mentaati perintah kepala desa Ita Sudita untuk membagikan kartu indonesia sehat (KIS) kepada masyarakat dusun sukamanah baru tanpa ada himbauan apapun tentang kartu indonesia sehat (KIS) yang pada waktu itu saya terima dari desa,” ujar Iim.
Ketika pihak Desa Muara mau di konfirmasi, kepala desa Ita Sudita tidak ada di kantornya padahal hari itu selasa (12/10) di kantor desa muara sedang ada kegiatan rapat mingguan. Malah pada waktu itu yang memimpin rapat minggun adalah sekdesnya Acep Udin. Dan begitu pula dengan kaur kesranya Edo ketika dimintai keterangan tentang mengenai berapa banyak masyarakat Desa Muara yang tidak mampu penerima kartu indonesia sehat (KIS) yang tidak aktif, Edo tidak mengetahuinya.
“Nanti berkas data penerima kartu indonesia sehat (KIS) akan saya bagikan dulu kepada masing – masing kepala dusun untuk di periksa kembali,” ucapnya.
Dan sampai dengan berita ini ditulis Edo sang Kaur Kesra belum juga memberikan data penerima kartu indonesia sehat (KIS) yang akurat. CJ Bebeng