KBB, (PERAKNEW).- Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, ratusan guru honorer melakukan Sholat Dhuha bersama, di Gedung Serba Guna PGRI, Desa Mekar Sari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (22/09/18).
Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk meminta kepada Sang pencipta Allah SWT, agar diberi kemudahan dan perbaiakan nasib. Demikian diungkapkan Ketua Forum Guru Honorer Kecamatan Ngamprah, Dian Safari Ruspendi.
Masih menurut Dian, selama ini pemerintah tidak berpihak kepada nasib para guru honorer, bebeapa permintaan kami tidak digubris, diantaranya meminta kapada pemerintah mengeluarkan uang tunda kepada guru honorer, meminta surat kepusan (SK) dari bupati dan yang terakhir adalah dicabutnya Permenpan-RB nomor 36 Tahun 2018 yang tidak berpihak kepada guru honorer yang berusia tua.
“Dengan kegiatan ini, mudah-mudahan Allah menggerakan hati para pemimpin baik pusat maupun daerah,” harapnya.
Dian meambahkan, “Keberadaan guru honorer diberbagai jenjang pendidikan, baik SD, SMP dan SMA, di sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Ngamprah berjumlah 350 orang. Mayoritas dari jumlah tersebut, tidak masuk kriteria admistratif, kerena faktor usia,” ungkapnya.
Dian berharap, “Pemerintah KBB bisa mengelurkan SK bupati, agar para guru honorer bisa mendapatkan kesejahteraan dan sampai saat ini, kami sangat menantikan SK bupati, agar keberadaan kami lebih diperhatikan oleh pemerintah pusat,” harapnya. (Rushendi)