Ngurah Rai (MYC) Sudah Mulai Tender
DENPASAR-BALI, (PERAKNEW).- Proyek Pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) ini akan dibangun dengan panjang 712 meter, lebar 17 meter, dan tinggi ruang 5,2 meter sudah mulai lelang di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan ini menggunakan anggaran APBN 2017 dan 2018, untuk tahun anggaran (TA) 2017 dengan nilai pagu paket Rp 209.710.000.000,00.
Asisten Keuangan Umum dan Pelaporan Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Komang Martana saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, Proyek Pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) baru masuk tahap dokumen kualifikasi dari tanggal 6 Mei 2017 – 19 Mei 2017. Ini termasuk lelang rancang bangun terintegrasi dengan dilakukan secara 2 tahap, tahap pertama kualifikasi dan tahap kedua penawaran harga,” terangnya. Rabu, (17/5).
“Tidak menutup kemungkinan nilai pagu masih bisa bertambah, ini dikarenakan ada sebuah permintaan dari masyarakat untuk menambah akses masuk ke bundaran underpass agar masyarakat bisa menikmati taman, jadi harus ada jembatan penyebrangan untuk pejalan kaki, itu pemintaannya. Tapi ini juga masih belum final, karena masih belum tahu disetujui apa tidak, itu masih sebatas permintaan,” jelas Martana.
Terkait target hasil lelang, berharap bulan Agustus 2017 sudah tanda tangan kontrak. Jadi pengerjaan pelaksanaan proyek pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai (MYC) bisa dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 hingga September 2018, dengan masa perawatan atau pemeliharaan selama 2 tahun. Untuk pekerjaan ini, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 11 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, I Nyoman Yasmara.
Disinggung soal rencana pengerjaan proyek Pelebaran Jalan Imam Bonjol Denpasar mundur dari target karena masih terkendala terkait desain yang kita ajukan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida belum disetujui, karena proyek kita masuk ke area Tukad Teba,” ungkapnya. Yudha