oleh

Proyek BBWSC Normalisasi & TPT Sungai Ciasem Diduga Sarat Penyimpangan

PERAKNEW.com – Proyek pekerjaan Normalisasi dan Tembok Penyangga Tanah atau TPT Saluran Sungai di Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang diduga sarat penyimpangan, hal itu didapati saat ada para petani di sekitar lokasi proyek mengeluhkan aliran sungai yang tengah dikerjakan tidak mengalir mengairi sawah mereka yang luasnya ratusan hektar, sehingga sudah empat musim ini tidak dapat tanam padi.

Faktanya, saat kroscek ke lokasi proyek, bahwa dampak dari keluhan kerugian petani karena tidak bisa tanam selama empat musim ini, nampak ada bangunan TPT volume sepanjang puluhan meter yang baru dibangun oleh PT Lestari tersebut, ambruk dan ada saluran gendong sungai yang dimatikan.

Proyek BBWSC Normalisasi & TPT Sungai Ciasem Diduga Sarat Penyimpangan1

Lebih menyimpangnya lagi, di lokasi proyek tidak nampak papan informasi proyek yang mana pada papan informasi tersebut, tercantum mulai dari jenis pekerjaan, nomor kontrak, sumber dana, nilai dana, volume pekerjaan hingga kalender kerja.

Baca Juga : Ada Apa Dengan ATR/BPN Subang, Benarkah Laut Dapat Disertipikatkan???

Berdasarkan informasi yang dihimpun Perak, sumber dana proyek ini dibiayai melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) dan sebagai Kontraktornya yakni PT Lestari, dengan nilai Milyaran rupiah.

Menyikapi masalah tersebut, Mandor pekerjaan proyek dari PT Lestari bernama Kadir saat dikonfirmasi Perak di lokasi proyek membenarkan, TPT yang baru dibangunnya itu ada yang roboh, saluran gendong benar telah dimatikan dengan diurug menggunakan tanah hasil kerukan normalisasi pekerjaannya, serta dirinya mengaku baru satu bulan menjadi mandor pada proyek tersebut dan pekerjaan proyek sudah berjalan selama dua tahun.

Kadir menyatakan, “Selama satu bulan ini saya jadi mandor di proyek ini, tidak nampak ada papan informasi pekerjaan proyek dan mengenai volume pekerjaan, pondasi TPT tinggi 30 Cm, tebal lantai 30 Cm dan total volume tingginya 210 Cm,” ujarnya.

Baca Juga : Kenaikan BBM Subsidi Berdampak Pada Inflasi Tinggi Serta Kemiskinan Meningkat

Namun, sesuai dengan gambar pekerjaan TPT proyek tersebut, yang sebenarnya, volume pondasi 40 Cm, tebal lantai 30 Cm, pasangan batu 140 Cm, lebar bawah 60 Cm, lebar atas 30 Cm dan Kadir juga menyebutkan, bahwa selaku Pelaksana pekerjaan proyek BBWSC ini dari PT Lestari bernama David. (Hendra/Galang)

Berita Lainnya