oleh

Program DD dan APDP Bangkitkan Kembali Perekonomian Warga Desa Warnasari

KAB. BANDUNG, (PERAKNEW).– Dampak positif aliran dana desa (DD) dan Alokasi dana Perimbangan Desa (APDP) terhadap infrastruktur baik fisik maupun non fisik sudah di rasakan oleh seluruh desa terutama oleh masyarakat temasuk jajaran pemerintah desa Warnasari kecamatan Pangalengan, kabupaten Bandung.

Seiring perjalanan waktu sedikit demi sedikit perekonomian warga yang semula kurang baik mulai bangkit kembali, hal ini tentu tidak lepas dari ekses adanya pembangunan – pembangunan yang ada di desa sebagai penunjang sarana dan prasarana dalam berwira usaha baik program perorangan ataupun berkelompok.

Dalam pelaksanaan program DD dari APBN 2017 itu, kepala desa warnasari Usep Koswara beserta Perangkat Desanya termasuk BPD dan LPMD juga panitia pelaksana telah terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan masyarakat. Dalam musyawarah tersebut pihak Pemdes Warnasari mengutamakan transparansi dalam melaksanakan kegiatan dimaksud dan mengajak masyarakat untuk mendukung serta mensukseskan pembangunan infrastruktur yang ada di setiap desanya agar bermanfaat baik untuk masyarakat, dirinya. Demikian diungkapkan Usep belum lama ini kepada Perak.

Usep berharap hasil dari pada pembangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desanya ataupun khalayak umum lainnya.

Dijelaskan Usep bahwa untuk program DD ini, pembangunan akan diusahakan semaksimal mungkin di setiap wilayah terutama diwilayah yang menjadi prioritas seperti di dusun 15,17, rabat beton dan jalan desa di kampung Munjul MCK, Rutilahu 2 unit posyandu di RW 04 dan dalam pembangunannya, baik infrastruktur desa atau gang seluruhnya akan dilimpahkan ke tim panitia kegiatan (TPK).

“Kami juga mengharapkan agar perogram – program swakelola seperti ini dapat terus di tingkatkan dan terealisasi dengan baik oleh pemerintah pusat ke pihak pemerintah desa,” harapnya.

Diakhir perbincangan dengan Perak, Usep menghimbau dan berharap agar warga bisa memilah dan memilih  keakuratan informasi dan membuka informasi seluas – luasnya untuk warga yang membutuhkannya, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan hal ini merupakan upaya dan tanggungjawab pihkanya dalam membangun kecerdasan dan mendidik masyarakat sebagaimana tertuang dalam visi dan misi desanya. (Ogie / Asep R)

Berita Lainnya