KBB, (PERAKNEW).– Pagi yang sangat cerah, dibawah sinar matahari yang hangat, semua karyawan/karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengikuti apel pagi dengan khidmat dan penuh semangat. Dalam kesempatan itu, PLH Sekda KBB, H. Aseng Junaedi, M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta apel karena dari awal pelaksanaan apel sampai sekarang, kehadiran peserta apel tidak berubah, masih tetap konsisten dan berharap agar untuk apel-apel yang akan datang tetap seperti ini.
Komitmen dan disiplin pegawai merupakan salah satu unsur suksesnya sebuah organisasi. Hal tersebut justru lebih penting/dominan karena landasan awal yang kuat pada aspek komitmen dan disiplin pegawai akan memudahkan di dalam penanaman visi, misi dan sasaran pemerintahan sehingga prosentase pencapaian target Pemda dapat lebih dioptimalkan.
Aseng mengatakan, pihaknya benar-benar akan menerapkan disiplin bagi ASN di wilayahnya sesuai pesan Bupati Bandung Barat.
Untuk mengimplementasikan komitmen dan disiplin pegawai tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat menerapkan langkah dengan melakukan apel pagi setiap hari senin yang melibatkan seluruh pegawai yang ada seluruh SKPD.
Kegiatan ini dirasakan cukup efektif, terbukti adanya peningkatan disiplin pegawai tidak hanya terkait jam masuk dan pulang kerja saja tetapi juga disiplin dalam penyelesaian pekerjaan dan target-target yang menjadi tanggung jawabnya tanpa mengeluhkan jam kerja yang dijalani. “Jangan sampai kita korupsi waktu”, tegas Aseng.
Bukti lain efektifnya kegiatan apel pagi adalah semakin meningkatnya komitmen untuk menjadikan Pemerintah Bandung Barat semakin hebat, hal ini semakin terlihat dengan dukungan lingkungan kerja dan komitmen tersebut langsung diwujudkan dalam bentuk koordinasi yang semakin mudah, intens dan efektif antar SKPD.
Aseng mengungkapkan, disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
“Kalau pagi, semua ikut apel dengan jam kantor yang sudah ditentukan, yang terlambat diluar dulu. Ini juga bagian dari kedisplinan pegawai, semoga apa yang telah dicanangkan ini bisa berjalan dan mempengaruhi kedisplinan staf dan pegawai,” tutur Aseng.
Ternyata apel pagi bukan hanya sekedar berkumpul, berbaris rapi, hormat, laporan dan tata urutan protokoler lain seperti pada umumnya, namun dapat juga digunakan sebagai media positif untuk membangun dan mencapai tujuan organisasi seperti yang telah dilakukan secara rutin dan konsisten di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat. (Hms/Nita)
