PAGADEN-SUBANG, (PERAKNEW).- Abah Sarna, Warga Dusun Harendong, Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden yang sempat Viral di dunia maya, saat berlangsung pernikahannya dengan Noni, anak dari pernikahan Taslim dengan Umyati, Warga Dusun Cikondang, Desa Sukamulya, Kec. Pagaden, meski resepsi pernikahan meriah, tepatnya tanggal 17 Oktober 2020, namun tetap pernikahan itu tidak bisa dilakukan secara resmi, mengingat pengantin istri (Noni) masih dibawah umur, yaitu 17 tahun.
Dari perbedaan usia Abah Sarna berumur 71 tahun dengan Noni 17 tahun itu, juga budaya barang bawaan mempelai laki-laki yang dipersembahakan hingga dua mobil termasuk motor Honda Pcx diangkut mobil pick-up, ini yang membuat warga Netizen heboh.
Namun, sayang pernikahan Abah Sarna dengan Noni hanya bisa bertahan 13 hari, karena pada tanggal 30 Oktober 2020, Abah Sarna sendiri yang meminta amil setempat untuk mengurus perceraianya dengan Noni, awalnya Taslim tidak menerima niatan menantunya, namun ketika amil memperlihatkan surat perceraian sudah ditandatangan oleh Abah Sarna dan anaknya, Taslim ayah Noni hanya bisa pasrah dengan merasa kecewa, karena dalam beberapa hari saja anaknya menyandang janda bodong.
Saat didatangi Perak, Senin 22 September 2020, Taslim di rumahnya mengatakan, “Apakah anak saya bisa sekolah lagi?/ Kan dia baru kelas dua SMK, jadi cuma satu tahun lagi, biar punya ijasah,” ungkapnya sambil tersenyum.
Abah Sarna pernah berbicara mau minta kembali barang bawaan saat menikah itu, namun hal ini, Taslim keberatan, sebab Abah Sarna juga telah melakukan layaknya suami kepada istrinya, artinya kini Noni bukan yang dulu lagi sebagai gadis kampong, melainkan seorang janda dari Abah Sarna. (Atang S)
