PADALARANG-KBB, (PERAKNEW).- Berawal dari permasalahan jalan warga yang diduga ditutup oleh pihak perumahan PT Dharmaprasetia Cipta Graha (DCG) di wilayah RW 11 dan beberapa permintaan warga yang belum direalisasi oleh pihak pengembang, warga Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KBB, Sabtu (08/04/2017) melakukan unjuk rasa dengan aksi menutup akses ke perumahan.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, diawali oleh gerakan warga dari beberapa RW setempat, langsung dengan cara membuat benteng tepat di gerbang masuk perumahan tersebut.
Dalam orasinya, warga meminta pembangunan drainase, saluran air yang akan menampung air larian dari perumahan yang sedang dikerjakan, membuka akses jalan warga (Rw 11,12 dan 26), membuat kajian amdal yang baru tanpa melakukan UKL-UPL Tahun 2007 dan menghentikan pembangunan perumahan sebelum tuntutan warga dipenuhi.
Kades Padalarang, Satim berujar bahwa pihak perumahan selama ini kurang koordinasi dengan pihak desa.
“Cuman tempo hari saja pihak perumahan mengadakan rapat di Kantor desa sekali-kalinya, selanjutnya tidak ada koordinasi lagi,” ungkap Satim.
Animo masyarakat yang turun kejalan begitu besar, secara bergantian setiap perwakilan RW dan tokoh masyarakat naik ke atas kap mobil terus berorasi mengeluarkan aspirasinya dan sekitar pukul 17.00 WIB satu persatu warga membubarkan diri. Dalam demontrasi kali ini tidak aksi yang mengarah anarkis, seluruhnya berjalan kondusif.. Ferry/Rushendi