PERAKNEW.com – Dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhamad SAW, Pesantren Roudlotul Jannah beralamat di Kampung Lebak Siuh Desa Sukasari Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, menggelar acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, pada tanggal 23 Oktober 2022.
Acara yang diadakan di halaman pondok Pesantren Roudlatul Jannah ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan menampilkan kreasi anak-anak santri. Mereka tampak senang dan bersemangat sekali saat menampilkan kreasi yang dibawakannya. Tak hanya dari kalangan anak-anak, dari jamaah ibu-ibu pula yang tergabung dalam grup Qosidah menampilkan musik islami. Acara ini berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga : Pondok Pesantren Al’ihya Gelar Tablig Akbar
Setelah acara anak-anak berakhir, selanjutnya masuk pada acara inti. Dalam sambutannya Kiayi Dede Firlana Pimpinan Ponpes Roudlotul Jannah, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua masyarakat Kampung Lebak Siuh yang sudah memberikan banyak bantuan dalam terselenggaranya acara ini dan juga kepada para donatur yang sudah menyumbangkan materilnya.
Sambutan yang lainnya diberikan oleh ketua RW, ketua MUI Dawuan, dan juga kepala desa yang turut hadir dalam acara tersebut. Ada suatu hal yang menjadi point penting dalam sambutan kepala Desa, yaitu terkait pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya. Yang mana para orang tua harus lebih peduli terhdapa anak-anak mereka saat menggunakan handphone. Karena kenyataan hari ini, banyak anak-anak yang sudah berani bermain judi online dan menonton film dewasa.
Semakin siang, para tamu undangan memenuhi halaman Ponpes. Meskipun sedikit berdesakan tapi mereka tampak besemangat mengikuti acara Maulid tahun ini. Tausyiah disampaikan oleh Sayikhuna Al-mukarrom Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotul Hikmah, KH. Sofwan Hasanudin. Beliau menyampaikan tentang Tujuan Hikmah Maulid. Salah satu hal yang menjadi Tujuan Hikmah maulid yaitu mendekatkan hati kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan bersholawat.
Baca Juga : Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Roudlatut Tarbiyyah
Sholawat adalah salah satu cara agar diri kita bisa lebih dekat kehadiran Rosulullah di hati kita. Kemudian juga, meneladani sifat Rosulullah dalam keseharian kita. Tamu undangan begitu antusias mendengarkan penuturan dari Kiayi tersebut. Dan acara berjalan dengan baik sampai akhir. (Apriatna Kp)
