oleh

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Blok Dangdeur RW 01

PERAKNEW.com – Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, melalui pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hidayah, warga Kampung Blok Dangdeur RW 01, Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, adakan serangkaian kegiatan keagamaan, di Balai Musyawarah, pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 malam.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Kelurahan Dangdeur Ustadz Naryo, Ikatan pemuda masjid Al-Ikhlas Dangdeur Subang (IPMA, Forum kemanusiaan) yang diketuai Ustadz Gugun Gumilar dan para jamaah baik ibu-ibu maupun bapak-bapak dari berbagai majelis ta’lim dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Subang.

Rangkaian acara yang dibawakan oleh pembawa acara, Ustadz Ade Suheri, pertama acara dimulai dimeriahkan penampilan sejumlah santriwan-santriwati Nurul Huda, Pimpinan (Ustadz Naryo) Blok Dangdeur RT 01/RW 01.

Acara kedua, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Dani, ketiga lantunan shalawat Nabi oleh Ustadz Amil Utom, keempat sambutan dari Bpk. RW 01 Api Ruswapi sekaligus mewakili Ketua DKM Al-Hidayah, Ustadz Mansyur.

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Blok Dangdeur RW 011

Dalam sambutannya menyampaikan, “Pertama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana pada malam ini kita masih diberi kesempatan bisa mengadakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Terima kasih atas partisipasinya dari jajaran pengurus DKM, RT, Karang Taruna dan warga Dangdeur, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu kegiatan ini baik harta, tenaga dan pikirannya, tak lupa saya do’akan, semoga semua selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan segala hal kegiatannya yang diridhoi Allah SAW,” sambutnya mendo’akan.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah siraman rohani oleh penceramah, Ustadz Gayus Priono Ketua KUA Kec. Subang, Kab. Subang.

Baca Juga : DPC PDIP Kabupaten Subang Salurkan Bantuan Berupa Gerobak Kepada 30 Pedagang Kaki Lima

Dalam ceramahnya ia menyimpulkan tentang tipologi keluarga ada 4 yakni:

  1. keluarga yang suami & istrinya tidak soleh, seperti kisah Abu Lahab dan istrinya.
  2. Istri solehah suami jahat, seperti kisah siti Asiyah & Firaun.
  3. Suami soleh istri jahat, seperti kisah Nabi Nuh AS.
  4. Suami & istri soleh-solehah seperti kisah baginda Nabi Muhammad SAW.

Lanjutnya, Keluarga yang baik itu yang bisa menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Sakinah artinya tentram. Kuncinya ada di istri. Istri harus bisa menentramkan keluarga, harus bisa jadi maskanah, menyayangi anggota keluarga agar suami dan anak bisa betah di rumah.

Sedangkan mawaddah artinya cinta yang tiada akhir dan batasnya kepada pasangan. Kuncinya ada di suami. Seperti apapun kedaan fisik istri, suami harus menjaga cintanya karena sudah terikat dengan akad suci di waktu nikah.

Dan yang terakhir adalah rahmah, artinya kasih sayang. kasih sayang yang utama harus dibangun dan diberikan kepada keluarga. Ciri kasih sayang yang utama adalah sentiasa memberikan nafkah lahir dan batin serta menjaga keluarga dari perbuatan tidak baik yang akan memasukan diri dan keluarga ke dalam neraka.

Baca Juga : Anggota DPRD Polman Ir. M. Fariduddin Hadiri Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tuttula

Kemudian diakhir acara ditutup dengan Do’a oleh ketua MUI Kelurahan Dangdeur Ustadz Naryo. (Apriatna Kp)

Berita Lainnya