oleh

Pengumuman Gubernur dan Wagub Terpilih, Pastika Harap Bali Semakin Maju Aman Damai dan Sejahtera

DENPASAR-BALI, (PERAKNEW).-

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali umumkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Terpilih, yaitu I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dalam sidang paripurna istimewa tentang pengumuman hasil Pilgub Bali 2018, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, di ruang sidang utama, Kantor DPRD Bali, Denpasar, Senin (30/7/18).

Untuk itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika berharap Bali ke depan bisa menjadi lebih maju, aman, damai dan sejahtera dibawah kepemimpinan gubernur baru. Menurutnya, Bali harus lebih baik lagi di tengah dinamika persaingan global, regional dan nasional.

“Semua perubahan itu ada dan sangat cepat, saya tahu membawa Bali di tengah arus perubahan untuk menjadi lebih baik tidak mudah, namun saya yakin Gubernur dan Wakil Gubernur Bali baru beserta jajarannya bisa membawa Bali ke arah tersebut,” jelas Pastika dalam kesempatan wawancara bersama awak media, serta turut didampingi oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Ia juga mengingatkan, persaingan di industri pariwisata, dewasa ini semakin kompleks. Menurutnya, daerah lain sudah berlomba-lomba membuat destinasi wisata baru untuk menyaingi Bali, “Ini tentu saja menjadi PR bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih, untuk membuat inovasi agar pariwisata kita tetap di depan. Sebagai contoh, saat ini banyak wisatawan Tiongkok yang sudah langsung berwisata ke Manado, karena memang ada penerbangan langsung ke sana, serta pariwisata di sana juga telah berkembang dengan pesat,” jelasnya.

Selain itu, Pastika juga mengharapkan, gubernur dan wakil gubernur terpilih beserta jajarannya untuk tetap melihat ke bawah dan memperhatikan masyarakat miskin di Bali. Menurutnya, program bedah rumah tahun 2018 sudah tuntas memperbaiki rumah orang miskin di Bali menurut data BPS. Akan tetapi, ia yakin data BPS masih kurang akurat meskipun sudah dilakukan verifikasi By Name By Address.

Hal itu ditandai dengan masih banyaknya proposal bedah rumah yang masuk hingga saat ini, “Masih ada sekitar 5.000 proposal lagi yang masuk, jadi saya harap pemimpin ke depan bisa tetap memperhatikan itu,” imbuhnya.

Mengenai APBDP 2018 Pemprov Bali, Pastika mengaku timnya sudah bekerja di rumah transisi, “Gubernur terpilih telah bekerja sama dengan Sekda, Kepala Bappeda dan instansi terkait untuk membahas masalah anggaran,” tandasnya.

Sementara itu, I Wayan Koster mengaku pihaknya sudah menyiapkan beberapa program kerja yang mendesak untuk dieksekusi di saat dia sudah menjabat nanti. Beberapa program tersebut, antara lain penyusunan sejumlah aturan yang akan memayungi beberapa kebijakan pemerintah, seperti merevisi UU No 64 tahun 1958 tentang Provinsi Bali agar Bali bisa menyelenggarakan pemerintahannya sendiri, merevisi perda No 3 tahun 2001 tentang Desa Pekraman, serta peraturan-peraturan lainnya untuk menjaga adat dan istiadat Bali.

Dari segi ekonomi, Ia juga mengaku akan menguatkan aturan agar pihak restoran hotel di Bali menggunakan buah local, juga turut serta memasarkan kerajinan local, agar UMKM di Bali makin terangkat. Sejumlah program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu program infrastruktur di Bali. Karena menurutnya, tanpa infrastruktur yang memadai ekonomi Bali tidak bisa bergerak cepat serta pariwisata Bali juga tidak bisa berkembang. (Tim)

 

Berita Lainnya