oleh

Pemkab Gianyar Miliki 447 Unit Perpustakaan

-RAGAM-1,367 views

Pemkab Gianyar Miliki 447 Unit Perpustakaan

GIANYAR-BALI, (PERAKNEW).-Kabupaten Gianyar saat ini memiliki 447 unit perpustakaan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. Jumlah ini terdiri dari perpustakaan sekolah 369 unit, perpustakaan desa/kelurahan 70 unit, perpustakaan instansi pemerintah dan perpustakaan daerah 5 unit, serta perpustakaan keliling 3 unit.

Dari 447 unit perpustakaan, koleksi buku sebanyak 685.429 judul dengan rata-rata jumlah kunjungan ke perpustakaan perbulan 313.006 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Deposit, Pengembangan, dan Pengolahan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Gianyar, Ni Made Seriasih dalam Workshop Pengelolaan Kearsipan di Balai Budaya Gianyar, (24/7).

Melalui Workshop permasalahan atas masih terbatasnya pengetahuan dan keterampilan pengelola perpustakaan secara teori dan praktek dapat dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Made Seriasih menambahkan, Workshop dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 24-25 juli melibatkan pengelola perpustakaan desa dan sekolah. Adapun narasumber berasal dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi Bali, Kepala Dispusar Gianyar, dengan metode pengelolan bahan pustaka manual dan berbasis IT.

Kepala Dispusar Gianyar, Dewa Gede Putra Amarta saat membuka kegiatan Worshop menyampaikan, kedepan perpustakaan di Kabupaten Gianyar dapat dikelola secara lebih profesional. Untuk itu para petugas perpustakaan wajib berpedoman pada standar nasional perpustakaan, yakni koleksi, sarana dan prasarana, layanan, tenaga, dan standar penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Dalam ,meningkatkan layanan perpustakaan, selain pembinaan, keberadaan perpustakaan daerah, Dispusar juga secara rutin melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling ke berbagai wilayah di Kabupaten Gianyar.

Salah satu peserta, I Wayan Surata, asal Desa Celuk menyampaikan kegiatan Workshop diharapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang pengelolaan perpustakaan. Meski diakuinya sampai saat ini, minat orang untuk datang ke perpustakaan masih sangat minim.

(Wayan)

Berita Lainnya