oleh

Pemda Subang tak Peduli Tanggul Sungai Jebol Akibatkan Banjir, Pemuda Pantura Gelar Aksi Donasi Goceng Pertama

PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Bencana Banjir yang menerjang hampir di seluruh Wilayah Pantura-Kabupaten Subang mengakibatkan Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Ratusan Rumah Hancur.

Banjir yang terparah, yaitu di Kecamatan Pamanukan, ketinggian hampir mencapai 3 Meter.

Faktanya, seperti diketahui, bahwa bencana banjir tersebut disebabkan adanya Tanggul Sualuran Sungai (SS) Cipunagara yang jebol diperkirakan ada 7 (tujuh) titik di wilayah Bongas, Kec. Rancasari.

Mirisnya, sampai saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Subang tak kunjung memperbaiki tanggul-tanggul jebol yang mengakibatkan bencana banjir tersebut.

Atas hal itu, belum lama surut, kali ke tiga dalam beberapa hari terakhir ini wilayah dimaksud kembali dilanda banjir, karena curah hujan yang mengguyur semalaman ini.

Pemda Subang seakan tutup Mata dengan masalah ini, sehingga anggaran tanggap darurat bencana pun sulit direalisasikannya.

Menyikapi respon buruk Pemda Subang tersebut, para Pemuda yang tergabung dalam Pemuda Subang Utara Peduli, berinisiatif melakukan penggalangan Dana untuk memperbaiki Tanggul SS Cipunagara yang jebol itu, dengan Tema, “GOCENG PERTAMA” yang Kini Viral di Media Sosial.
Sampai Hari Jum’at ini, (19/02/2020) dana yang terkumpul Goceng Pertana ini, sekitar Rp6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)

Saat diwawancarai Perak, salah seorang Koordinator Goceng Pertama, Gesi Gumilar menuturkan, awal terbentuknya Pemuda Subang Utara Peduli dan aksi Goceng Pertama ini, berawal dari 15 (lima belas) orang pemuda berkumpul, tepatnya di belakang Bank Mega, pada Hari Rabu malam Kamis, “Kita mengungkapkan keresahan-keresahan terkait banjir yang terjadi sangat luar biasa, bahkan dampaknya selain lebih meluas banjirnya dan meruntuhkan ratusan rumah, disitu kita membuat Forum Pemuda Subang Utara Peduli. Nah, untuk nama Goceng Pertama, karena diwilayah kami Goceng Pertama itu Jargon bagi Anak Muda,” terangnya.

Sambung Gesi menyatakan, “Visi dan Misi kami ini, ialah ingin mengetuk hati nurani masyarakat untuk peduli terhadap bencana tersebut. Karena Pemerintah daerah seakan tutup Mata sampai saat ini belum ada tindakan apapun untuk tanggu jebol tersebut,” ungkapnya.

Lanjutnya, “Harapan kami untuk pemerintah, agar segera memperbaiki tanggul yang jebol, karena sudah darurat, buktinya sampai saat ini sudah tiga kali dalam sepekan direndam Banjir. Semoga Pemda Subang terketuk Hati Nuraninya untuk memperbaiki sesegera mungkin. Jika tak ada tanggapan serius, tidak menutup kemungkinan kita akan Aksi Besar-besaran dan kami akan kerahkan seluruh Pemuda Se-Pantura terkait masalah ini. Kami tidak akan berhenti sampai harapan-harapan kami ini terkabul dan kami mohon Do’a dan dukungannya kepada masyarakat khususnya Kecamatan Pamanukan, Legonkulon dan kecamatan lainnya, agar Aksi Goceng Pertama bisa terealisasikan. Alhamdulilah sampai Per Jam sekarang sudah mencapai uang sumbangan Rp6 jutaan. Kami akan terus Update perihal dana yang masuk, agar transparansi,” paparnya. (Hendra G)

Berita Lainnya