oleh

Pembangunan DAK Fisik SD tahun 2022 di Indramayu Diduga Berbau Korupsi

PERAKNEW.com – Kegiatan pembangunan Ruang Perpustakaan Baru dan rehalibitasi Ruang Kelas dibiayai dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik SD (Sekolah Dasar) anggaran tahun 2022 diduga berbau Korupsi.

Pasalnya, rehabilitasi ruang kelas dan Perpustakaan baru tahun 2022 tersebut diduga dikerjakan asal-asalan tidak sesuai Rancana Anggaran Biaya (RAB)nya. Terlihat kayu jendela diduga pakai kayu bekas atau menggunakan bahan material bangunan lama.

Hal itu dikatakan Saptono selaku Pengurus LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP) Jabar Cabang Indramayu, “Pembangunan Perpustakaan baru dan rehalibitasi ruang kelas anggaran tahun 2022 dibeberapa titik di Kabupaten Indramayu diduga sarat Korupsi,” ungkapnya.

Baca  Juga : Soal Dugaan Pemotongan BLT DD, Inilah Tanggapan Kades dan Ketua BPD Depok

Ada dugaan oknum-oknum kontraktor ingin mengambil keuntungan besar dari paket proyek tersebut, hingga pembangunannya pun dikerjakan asal-asalan, “Dengan adanya temuan ini, maka kami akan melaporkannya ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk minta di audit seluruh pembangunan SD yang mendapatkan paket proyek tersebut, baik rehab maupun pembangunan kelas baru, karena anggaran untuk DAK fisik Sekolah Dasar tahun 2022 di seluruh Kabupaten Indramayu ini mencapai miliyaran rupiah, maka dari itu kuat dugaan keuangan Negara dirugikan,” tegasnya.

Menurut salah satu Kepala Sekolah SD yang namanya minta dirahasiakan mengatakan, “Terkait pembangunan ruang perpustakaan baru, kami tidak tahu apa-apa, karena yang mengerjakan ialah kontraktor dan kerjaan ini dari Dinas pendidikan, saya hanya menerima kunci saja. Patut disayangkan sekali, saya lihat kerjaannyapun asal-asalan, kok kenapa ya ada bahan matrial bangunan lama masih dipasang saja, padahal ini kan membuat gedung baru, saya udah tegur pekerjanya tapi masih tetap aja dipasang,” ungkapnya.

Menurut H. Ari Risdianto, A.P.,M,Si., Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada Rabu (23/08/2023), menyarankan agar Perak konfirmasi ke pejabat yang aktif pada tahun 2022, “Maaf mas selaku disdik sepertinya saran saya mas bisa menghubungi pejabat yang tahun 2022 ya,” ujarnya.

Baca Juga : Saprudin, S.H., Desak Polres Indramayu Proses Hukum Dugaan Kekerasan Anak Dibawah Umur

Sementara Iin Indrayati mantan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat di konfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp pada Rabu (23/08/2023) mengatakan, “Silahkan ke kabid nya saja ya pa, saya sedang Bimtek di UGM,” katanya singkat. (Sono)

Berita Lainnya