PANTURA –SUBANG (PERAKNEW).- Sosok Ali Bonang tidak asing lagi di wilayah Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, selain keberanian dalam menjabat kepala desa juga Ali Bonang gigih dalam mempertahanankan jabatannya, walaupun berkali-kali digenjar serangan dari lawan politik seperti demo warga, pengrusakan kantor desa, pembakaran mobil ambulan desa sampai terjadi penganiayaan terhadap dirinya dan itu dilakukan oleh warganya sendiri yang ditumpangi oleh lawan politik.
Selasa (6/6/2017), Ali Bonang kembali melayangkan protesnya saat pelantikan kades PJS Didin Rohidin
SP, Desa
Karangmulya Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang yang semula Kades PAW Yaya SPd yang telah habis masa jabatannya pada tanggal 28 April 2017, sedangkan SK Bupati yang dimiliki oleh Kades Didin Rohidin tertanggal 14 Mei 2017 jadi memang terjadi kekosongan
jabatan kepala desa di desa setempat karena itu Mantan Kades Ali bonang menyatakan protes.
“Saya protes terhadap Pemda Subang seperti tidak tahu aturan menteri dalam negeri aja, coba pikir dari habis masa jabatan saya 28 April sampai sekarang pelantikan tanggal 6 Juni 2017 ini terjadi kekosongan jabatan lalu siapa yang tanggungjawab jika ada ya
ng bikin AJB/Sertipikat,” demikian tegasnya Ali Bonang kepada Perak.
Namun sayangnya protes Ali Bonang ini tidak mendapat tanggapan ataupun menyampaikan ke Bupati, padahal yang hadir saat itu banyak dari Pejabat Subang serta Kecamatan Legonkulon, bahkan Ali Bonang ingin mengungkapkan kasus yang menimpa pada dirinya seperti pembakaran mobil, pengrusakan bangunan desa dan penganiayaan yang diduga telah di peti es kan oleh Polres Subang. Atang S