oleh

Pelaku Pencopotan CCTV Orang suruhan, Kasus Polisi Tembak Polisi

PERAKNEW.com – Pelaku yang terencana melucuti Decorder Kamera pengaman di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo telah dikenal identitasnya.

Statment itu di informasikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak di Mapolda Jambi, Jumat 22 Juli 2022 malam.

Komaruddin menyebut, pelaku yang melucuti Decorder Kamera pengaman bukan dari anggota Polri, melainkan dari pihak swasta.

“Dia bukan polisi,” kata Komaruddin Simanjuntak, dikala keluar dari ruang pemeriksaan di Mapolda Jambi, Jumat 22 Juli 2022 malam.

Walaupun bukan dari golongan Polri, Komaruddin menebak kokoh, pelaku tersebut diperintahkan oleh seorang petinggi atau bukan orang biasa.

“Yang menyuruh ini bukan orang biasa, namun petinggi ataupun orang besar. Sebab Kamera pengaman terdapat di komplek perumahan polisi,” ucapnya.

Baca Juga : JPU Nyatakan Berkas Oknum DPRD Subang Aniaya Isterinya Lengkap (P21)

Bertepatan dengan itu, permasalahan tewasnya Brigadir J saat ini mulai menciptakan titik cerah. Terkini, permasalahan tersebut sudah ditingkatkan dari sesi penyelidikan ke penyidikan.

Komaruddin menyebut, telah terdapat terdakwa yang ditetapkan oleh penyidik pada permasalahan dugaan pembunuhan berencana itu.

“Telah terdapat terdakwa. Yang telah mengaku dahulu selaku pelaku. Akan dikembangkan kepada yang lain,” ujarnya.

Kendati begitu, Komaruddin masih enggan mengatakan nama samaran pelaku tersebut.

“Ini masih disembunyikan dahulu buat kepentingan penyidikan ya,” ucapnya.

“Siapapun bisa, sebab ukurannya merupakan perbuatannya,” lanjut komaruddin.

Sedangkan itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo berkata hendak berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Wilayah Sungai Bahar, jelang proses autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua.

Baca Juga : Habib Rizieq Bebas Bersyarat

Tetapi, Kapolda menyebut belum menentukan lokasi dikerjakannya proses autopsi.

“Pengamanan telah kita siapkan, kita pula telah berkoordinasi dengan Rumah sakit Sungai Bahar, jadi kala tim khusus hendak melaksanakan autopsi, kita telah siap,” kata Rachmad.

Rachmad menarangkan, timnya pula belum mengenali tentu kapan agenda autopsi tersebut hendak dilakukan.

“Jika kapan nyatanya itu nanti dari Mabes yang hendak mengantarkan perihal tersebut,” ucapnya.

Dikenal lebih dahulu, tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri hari ini, Jumat 22 Juli 2022 dikabarkan melaksanakan pemanggilan terhadap 11 orang keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat ataupun Brigadir Yosua, yang tewas akibat ditembak sesama polisi di rumah Kadiv Propam Polri pada 8 Juli kemudian.

Baca Juga : KKB Kembali Berulah, Akibatnya Korban Bertambah 12 Orang

Pemeriksaan ini, dilakukan di Lantai II Gedung Lama, Mapolda Jambi. Informasi yang diterima, tim dipandu oleh seseorang perwira tinggi.

Berita Lainnya