PANTURA-SUBANG ( PERAKNEW ).- Seperti yang telah gembar-gemborkan berbagai media bahwa pelabuhan patimban yang ber-skala internasional sudah mulai pembangunannya beberapa bulan yang lalu, untuk mengklarifikasi berita tersebut Perak mendatangi langsung ke lokasi di Desa Patimban Kecamatan Pusaka Negara Kabupaten Subang tepatnya kantor desa patimban minggu 29/1/2017 bertepatan dengan acara sukuran bersama para tokoh penduduk, karang taruna, BPD dan perangkat desa
Saat di konfirmasi Kepala Desa Patimban Darpan Taufik S.E mengatakan kepada Perak, “Memang benar berita adanya pelabuhan di Desa Patimban sangat bergeming artinya Patimban seperti selebriti lagi ramai dibicarakan publik.”
Taufik juga meralat pemberitaan terkait berita proyek yang sudah dimulai.
“Itu tidak benar, sebab lihat aja ini baru tahap boring atau penelitian tentang tanah didasar laut itu pun belum kelar padahal direncanakan 4 bulan sudah harus selesai namun dikarenakan situasi cuaca tidak baik maka seperti ini jadinya, kalau boring ini selesai mungkin mempersiapkan perizinan, dan nantinya pembebasan tanah warga,” jelas Darpan di kantor Desa Patimban.
Sebagai mana yang telah dijelaskan guna mendorong pelabuhan patimban, pemerintah telah mengeluarkan perpres nomer 47 tahun 2016 tentang penetapan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat sebagai proyek strategis nasional.
Perpres tersebut telah di tanda tangani oleh presiden Republik Indonesia Joko widodo 25 mei 2016, bahkan dalam keseriusannya pemerintah menanggapi proyek strategis nasional ini dipandang perlu untuk menciptakan peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan pembangunan daerah. Presiden Joko Widodo pun pada tanggal 8 januari 2016 sudah menandatangani perpres no 3 tahun 2016 tentang upaya percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.
Pada hari yang sama Perak mendatangi rumah warga patimban Ali, saat dikonfirmasi terkait pembebasan tanah. “Silahkan saja saya selaku warga tidak merasa keberatan asalkan harga tanahnya sesuai dengan harga pasaran disini,” demikian ungkap Ali kepada Perak sambil tersenyum. Atang S