CIKAUM-SUBANG, (PERAK).- Pekerjaan jalan hotmix di Dusun Cipedes PTP, RT 17 dan RT 18, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang menjadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat, tak sedikit tokoh dan masyarakat setempat yang faham dengan kontruksi menyayangkan pekerjaan yang diduga asal-asalan.
Pengaspalan jalan hotmix sepanjang 300 Meter di dua lokasi tersebut hasilnya sungguh mengecewakan. Proyek dengan sumber dana dari Program Dana Desa (DD) Tahun 2017 yang lalu, sebesar Rp181.099.000,- dan Rp181.555.650 ini dikerjakan oleh rekanan bernama Amo. Padahal sudah jelas pengelolaan DD itu swakelola bukan dikontraktualkan dan yang terpampang di papan proyek pelaksananya Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD).
Hasil pantauan tim Forum Masyarakat Peduli (FMP), dilokasi tampak permukaan hotmix yang digelar secara manual itu ketebalannya diperkirakan hanya 1-2 Cm saja, “Bisa dilihat jalan yang sudah dihotmix terlihat tipis, diduga tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan,” ujar Upen, Selasa (16/01/2018).
Hal senada diungkapkan Billy, bahwa proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi. Ia sangat menyayangkan proyek yang dibiayai pemerintah melalui program DD tersebut, terkesan yang penting dilaksanakan saja tanpa memperhatikan kualitas, “Padahal uang yang dipergunakan untuk pembangunan jalan hotmix inikan, menggunakan uang rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Kepala Desa Pasirmuncang, Agus Rohendi ketika hendak dikonfirmasi, sulit ditemui di kantornya. (Hamid)
