oleh

Pekerjaan Jalan Asal-Asalan, FMP Cabang Indramayu Ancam Laporkan Oknum Kades Pabean Ilir

PERAKNEW.com – Pekerjaan Pengerasan Jalan Blok Tambak Nartem dengan nilai Rp. 103.547.000,- (Seratus tiga juta lima ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) dan Pekerjaan Rigid Jalan Sindupraja RT 01/RW 01 senilai Rp. 147.480.000,- (Seratus empat puluh tujuh juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2022 diduga dikerjakan asal-asalan tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya).

Menyikapi hal ini, Kepala Bidang Hukum dan HAM LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP) Jabar Cabang Indramayu, Hasto, S.H., mengungkapkan, “Dua titik pekerjaan di Desa Pabean Ilir yang biayai Dana Desa Tahun Anggaran 2022 yang dikerjakan asal-asalan ini, diduga kuat ulah Oknum Kepala Desa Pabean Ilir, Hj. Sondari dengan motif cari keuntungan yang besar dari proyek Dana Desa ini, maka sudah pasti Negara pun diduga mengalami kerugian,” ungkap Hasto kepada Perak, pada Senin (06/06/22).

Dengan tegas Hasto menyatakan, “Dengan temuan dugaan tindak pidana Korupsi yang diduga dilakukan oleh Oknum Kepala Desa Pabean Ilir, Hj. Sondari ini, dalam waktu dekat, kami akan melaporkannya ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

Baca Juga : AKBP Brotoseno Mantan Narapidana Kini Menjabat Kembali Sebagai Polri

Menurut masyarakat setempat yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, bahwa perkerjaan jalan tersebut kurang bagus, karena menurutnya pekerjaan jalan itu diborongkan atau dikerjakan oleh pihak lain, “Menurut kabar sih kerjaan ini diborongkan, saya pengen pembangunan jalannya bagus, kokoh biar tidak cepat rusak, kalau misalkan kerjaannya asal-asalan yang pasti cepet rusak,” keluhnya.

Sementara saat Perak mendatangi Kantor Desa Pabean Ilir, Kamis (02/06/22), Hj. Sondari tidak ada di kantornya, lalu Perak coba konfirmasi Kepala Desa Pabean Ilir ini via ponsel dan dia mengatakan, “Punten saya lagi sibuk, tidak ada waktu, tidak bisa menemui, karena ada keluarga yang sakit,” katanya singkat. (Sono)

Berita Lainnya