LEMBANG-KBB, (PERAKNEW).- Kamis, (13/04/2017) Masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat anti kekerasan dan korupsi ( LSM-AKKSI) melakukan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang selama ini tidak pernah didengar oleh Pemerintah Kabupaten Bandung barat (KBB).
Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena dugaan berbagai penyimpangan yang terjadi terkait pembangunan pasar Panorama Lembang, yang tidak berpihak kepada masyarakat khususnya para pedagang pasar panorama Lembang.
Dalam aksinya, massa membakar ban mobil di depan kantor Bupati Bandung Barat, adapun berbagai permasalahan yang di pertanyakan adalah status hukum lahan pasar Panorama Lembang yang masih dalam tahap permasalahan di pengadilan, anggaran 6 milyar dari Mentri Perdagangan dan Perindustrian untuk revitalisasi pasar panorama Lembang tidak jelas keberadaannya, lelang investasi yang dimenangkan oleh PT.Bangunbina Persada patut di pertanyakan, peserta lelang investasi pembangunan pasar panorama Lembang yang diyakini adalah kukutan dari pemerintah Kabupaten Bandung Barat, perjanjian kerja sama antara pemerintah KBB dengan Bangunbina persada sudah melanggar Fakta intergritas karena dilaksanakan di hadapan Notaris yang memiliki kekerabatan dengan Bupati Bandung Barat dan yang terakhir adalah pasar Panorama Lembang yang sedang dibangun di kawasan Bandung utara yang merupakan daerah serapan air. Ferry/Rushendi