oleh

Alhamdulillah Ade Siti Operasinya Sukses


Alhamdulillah satu lagi pasien binaan Tim Evakuasi Pasien Gakin Forum Masyarakat Peduli (TEPG-FMP) bernama Siti Arifatul Makiah (8th) yang akrab disapa Ade telah berhasil dioperasi. Kini Ade sedang menjalani perawatan untuk pemulihan diruang Kemuning No.5 lantai II Rumah Saki Hasan Sadikin Bandung.

Seperti diberitakan sebelumya, Ade putri dari Ustadz Jaelani warga Kampung Kamarung Utara Rt 30 Rw 08 Desa Kamarung Kecamatan Pagaden. adalah pasien yang sedang menjalani perawatan perbaikan kondisi tubuhnya sejak 5 Tahun yang lalu akibat luka bakar disekujur tubuhnya.

Peristiwa nahas beberapa tahun lalu yang menimpa Ade berawal saat Ade sedang bermain bersama temannya di sekitar halaman rumahnya saat itu usianya baru menginjak 3 tahunan, namun ada salah satu temannya membawa korek api, mungkin teman Ade Siti itu bermaksud iseng bercanda menyala-nyalakan dan membakar apa yang ada di sekelilingnya, tidak disangka  tiba-tiba temannya itu menyalakan korek api yang di bawanya terus membakarkanya ke baju Ade yang sedang di pakainya, dengan cepat api membakar baju Ade karena baju yang dipakainya adalah baju sinderela yang bahannya sebagian berbahan plastik sehingga dengan cepat  api itu menbakar baju Ade ini.

Meski kala itu ada yang melihat kejadian tersebut namun mungkin karena panik sehingga bingung harus berbuat apa, tak lama sang ayah datang dengan sigap membawa ade ke bak kamar mandi dan api itu padam. Sungguh tragis kejadian itu dan sebagai cerminan untuk kita semua orang yang dewasa agar lebih memperhatikan di sekelilling kita apa anak-anak kecil kita layak atau tidak dengan permainan pada seusianya.

Setelah menjalani beberapa proses  pemeriksaan perawatan dan pengobatan kini Ade Alhamdulillah telah berhasil menjalani operasi tahap pertama. Operasi yang di lakukan Tim Medis RSHS Bandung ini di lakukan pada beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari selasa, 14 Maret 2017.

Dari hasil pemeriksaan Tim dokter Ade ini tidak bisa sekaligus dioperasi seluruhnya dan memerlukan dua tahap. Operasi tahap pertama ini berjalan selama kurang lebih 6 jaman, tepatnya Ade masuk ruang operasi jam 10 pagi keluar jam 4 sore.

Dengan berhasilnya operasi, kini Ade merasa lebih baik. Kebahagiaan yang diharapkan sebelumnya tangan kanan ade sudah bisa bergerak bebas serta di bagian tubuhnya terlihat lebih rapih lagi dan dalam perjalanan proses penanganan operasi ini Ade tidak pernah mengeluh atau sedih bahkan hampir tidak pernah menangis saat menjalani perawatan, bahkan pada waktu pertama kejadian pun apabila ada yang tanya, “siapa yang bakar ade?” Ade menjawab dengan polosnya dan membuat kita terenyuh, “Ini dari Allah.” Sungguh jarang anak kecil seusia itu menjawab dengan kata yang menakjubkan.

Tindakan operasi tahap kedua di rencanakan bisa di lakukan satu tahun kemudian agar proses penyembuhan alami berjalan sempurna seperti yang di harapkan para Tim Medis RSHS Bandung.

Dendi berharap ada kejaiban dari Allah
Dendi Setiawan (18) Pasien yang beralamat di Kampung Pangkalan Rt 27 Rw 13 Desa Cijengkol Kecamatan Serangpanjang yang telah dimuat edisi sebelumnya kini telah berlanjut dengan persiapan menunggu jadwal penentuan operasi di RSHS Bandung.

Dendi beserta keluarga berharap keajaiban dari Allah SWT terwujud, do’a dari sanak saudara dan teman-teman untuk kesembuhan itu segera terkabul karena sudah kurang lebih 2 tahun Dendi menderita sakit di bagian mulut dan lehernya. Rasa sakit terkadang datang dan tak bisa bicara normal sudah di deritanya selama setahun ini karena pada bagian penyakitnya semakin membesar terutama di bagian leher terlihat bengkak dan mulut memutih seolah tak mengenal rasa-rasa makanan yang dikonsumsinya.

Penyakit itu bermula dari bengkak gusi terlihat sepele tetapi karena diabaikan seolah sakit bengkak biasa, sehingga tidak disangka akan semakin membesar. kemudian keluarga memeriksakanya ke dokter berlanjut ke Rumah Sakit  dari perjalanan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Subang Dendi didiagnosa: Ca Lidah. Pemeriksaan pun berlanjut ke RSHS Bandung pada akhir Desember 2016 silam.

Dalam proses pemeriksaan pada awal bulan Februari lalu Dendi juga masuk Ruang rawat inap di RSHS Bandung untuk dibiopsi ulang karena dokter memprediksi ada pemeriksaan medis yang belum akurat pada biopsi sebelumnya. Maka biopsi ulang pun dilakukan, alhasil para dokter RSHS menemukan DO/ didapatkan jaringan tumor di sekitar lidah berwarna putih kekuningan, permulaan tidak rasa rapuk, mudah berdarah uk 2 x 1 x 1cm Batas tidak tegas dan terfoksir.
 Keterangan itu dapat dipertanggung jawabkan oleh dr. Maman Sp B (K) RSHS Bandung. Pemeriksaan setelah di biopsi ulang dokter menyarankan agar di bersihkan rutin pada bagian mulutnya dengan obat kumur yang dianjurkan dokter. Pemeriksaan terkini pada Tgl 9 maret 2017 dilakukan cek lab pada darah serta berlanjut pemeriksaan  di Ruang Radiologi untuk di lakukan CT Scan pada hari Rabu tgl 15 Maret 2017, keluarga dan Tim  Evakuasi berharap agar penanganan Dendi bisa berjalan lancar cepat dan sukses. Perkiraan pemeriksaan di Ruang Onkologi  pada rabu minggu ini untuk mendapakan jadwal ruangan rawat inap dan persiapan operasi. Pepen/Rudi

Berita Lainnya