SUBANG, (PERAKNEW).- Sebanyak 90 orang anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Subang resmi dilantik oleh ketua Panwas Kab. Subang Raski di Hotel Lembah Sarimas di Kecamatan Ciater, Kamis (26/10/2017)
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 45/BAWASLU.PROV.JB-15/KP.01.00/X/2017, tanggal 25 Oktober 2017 yang dihadiri langsung oleh Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih, Dandim 0506 Subang Letkol Inf Fikri Ferdian, Ketua DPRD Kab. Subang Ir. Beni Rudiono, Ketua Kejaksaan Negeri Subang Chandra Yahya Welo, Ketua KPUD Subang Maman Suparman, dan para tamu undangan lainnya.
Bupati Subang berharap agar semua bisa bekerja sama dengan baik, karena berbeda pendapat pasti ada namun hadapi dengan baik, bicarakan dengan seksama pasti ada jalan kelaur. “Bila mengenai hukum kita punya Forkopimda ada Kajari dan Pengadilan untuk bertanya. Maka selalu jaga kekompakan dan menjaga kebersamaan, karena pekerjaan seberat apapapun pasti bisa terselesaikan,” katanya.
Kemudahan dengan terbentuknya panwaslu ia berharap semoga semuanya bisa lancar, seusai aturan tak ada lagi pelanggaran-pelanggan. “Anggaran kita untuk KPU dan Panwaslu adalah paling tinggi dibanding Kabupaten lain di Jabar,”tambahnya.
Informasi tersebut Bupati peroleh setalah sebelumnya rapat bersama seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota dengan Presiden Joko Widodo. Bila dibandingkan dengan Cirebon, Majalengka, Kuningan, Purwakata dan linnya, anggaran untuk KPU dan Panwaslu nya di bawah anggaran Kabupaten Subang dan NPHD-nya Subang yang paling cepat.
“Untuk KPU anggaran kita sebesar 35 miliar dan panwasnya 7,6 m sedangkan wilayah lain itu dibawah kita. Sehingga tidak ada alasan dengan dana. Tapi tetap laporannya harus sesuai,” tutupnya. Sementara itu Ketua Panwaslu Sarkim, sangat berterimakasih kepada Bupati karena telah memberikan dukungan besar dengan memberikan anggaran yang besar.
“Mudah-mudahan dananya bisa diserap sebaik mungkin apalagi Panwas kecamatan akan berjumlah sebanyak seluruh TPS yang ada di Kabupaten Subang,” ungkapnya. Terkait dengan bawaslu jelas Sarkim, memiliki slogan yaitu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu” dan dengan selogan ini Panwaslu akan lebih mengoptimalkan pengawasan yang sifatnya partisipatif.
“Sehingga semua akan dianggap sahabat, baik masyarakat maupun siapa saja, Karena jika sahabat maka semua akan dirangkul untuk bersama mensukseskan pemilu,” pungkasnya.
(Hum)