oleh

Pameran Hari Jadi Koperasi Nasional Ke-72 Tk. Kab. Subang

-Featured, SUBANG-1,135 views

SUBANG, (PERAKNEW).- Bertempat di lapang alun alun Kabupaten Subang, Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si secara resmi membuka kegiatan acara Hari Jadi Koperasi Nasional ke 72 tingkat Kabupaten Subang. Sabtu (3/8/2019)

Dalam kegiatan ini turut hadir juga Asisten Deputi Tata Laksana Kementerian Koperasi dan UKM, Wakil Bupati Subang, Ketua TP. PKK Kabupaten Subang, Wakil ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ketua DPRD Kabupaten Subang, Sekda Kabupaten Subang, unsur Forkopimda Kabupaten Subang/yang mewakili, para camat se Kabupaten Subang/ yang mewakili, Para kepala desa se kabupaten Subang/yang mewakili, dan seluruh peserta bazar koperasi tingkat Kabupaten Subang.

Dalam kesempatan ini Bupati Subang, H. Ruhimat, S.Pd., M.Si dalam sambutannya menyampaikan dari 1.115 koperasi yang terdaftar di kabupaten Subang, hanya 683 koperasi yang aktif atau 60,21% yang aktif melakukan kegiatan usahanya.

Dalam tantangan yang dihadapi koperasi ‎di Kabupaten Subang ini yaitu masalah konflik internal dan permodalan, serta citra negatif dari masyarakat pada keberadaan koperasi. Maka tantangan dihadapi oleh koperasi perlu mendapat penanganan sehingga keberadaannya dapat dirasakan manfaat oleh dunia usaha. Khususnya pengusaha kecil dan menengah.

Kegiatan Hari Koperasi ini diisi dengan Gelar Produk UMKM dan Pondok Pesantren di Kabupaten Subang. Dengan menampilkan produk-produk unggulan masing-masing daerah. Kegiatan ini bekerja sama dengan salah satu media cetak Pasundan Ekspres. Pada kesempatan itu Bupati Subang yang didampingi oleh Wakil Bupati Subang dan Kapolres Subang menyerahkan penghargaan dan bantuan kepada sejumlah koperasi berupa penggantian biaya pembuatan badan hukum.

Sadangkan Asisten Deputi Tata Laksana Kementerian Koperasi dan UKM DR. M. Hanafiah. SE., MM menyampaikan sambutan Menteri Koperasi dan UKM yang mengatakan bahwa sekarang Pemerintah Indonesia menekankan untuk Reformasi Total Koperasi di Era Digital 4.0. Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, Koperasi harus mengakomodasi pola-pola baru supaya koperasi memiliki daya saing, koperasi harus merekrut kaum milenial untuk memperkuat koperasi dan menggerakan kelompok wanita sebagai basis kekuatan wanita. Kemudian mengubah paradigma koperasi dari kuantitas menjadi kualitas. Koperasi juga harus melakukan penguatan ekonomi mikro dan menengah. Kemudian kata dia PDB Indonesia sebesar 4,8 persen sebagian besar ditopang oleh orang Koperasi Simpan Pinjam.

Selanjutnya Bupati Subang yang didampingi Wakil Bupati subang dan Asisten Deputi Tata Laksana Kementerian Koperasi dan UKM melakukan peninjauan ke setiap stand bazar UKM Koperasi tingkat Kabupaten Subang. (Hum)

Berita Lainnya