PERAKNEW.com – Open Turnamen Sepak Bola Champions Hj Elita Budiati Cup 2022 di Stadion Sepak Bola Lodaya Desa Mariuk, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang telah usai digelar pada Minggu 4 September 2022.
Dua tim kesebelasan yang bertanding dibabak final dalam Open turnamen ini, yaitu Binakarya FC dari Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang melawan Perseci Rizky Wijaya FC dari Kecamatan Binong, Kabupaten Subang dan dimenangkan oleh Binakarya FC dengan perolehan Score 2-1.
Akhirnya kejuaraan dalam Open Turnamen Sepak Bola Champions Hj Elita Budiati Cup 2022 ini, Binakarya FC sebagai Juara 1 (satu) mendapatkan Trofi dan uang pembinaan Rp25 Juta yang diserahkan langsung oleh Hj Elita Budiati (Wakil Ketua DPRD Subang Fraksi Partai Golkar).
Juara ke 2 (dua) diraih oleh Perseci Rizky Wijaya FC mendapat Trofi dan uang pembinaan sebesar Rp15 Juta, penyerahan hadiahnya dilakukan oleh Ketua Yayasan Batara Mas, H Karnudin (Anggota DPRD Subang Fraksi Partai Golkar).
Baca Juga : Indonesia Resmi Jadi Juara Umum ASEAN Para Games Se-Asia Tenggara
Sedangkan Juara ke 3 (tiga) diraih oleh Pressa Srimulya FC dari Kecamatan Pamanukan dan Juara 4 (empat) diraih oleh Rancaudik Bangkir FC dari Kecamatan Tambakdahan masing-masing mendapatkan Trofi dan uang pembinaan sebesar Rp5 Juta yang diserahkan oleh Danramil Binong.
Adapun penyerahan Trofi dan uang pembinaan sebesar Rp500 Ribu kepada kategori Best Player atau Pemain Terbaik dari kesebelasan Binakarya FC oleh Kapolsek Binong dan untuk penyerahan hadiah kategori Best Goalkeeper atau Penjaga Gawang Terbaik dari kesebelasan Binakarya FC juga, diserahkan oleh Kades Mariuk Drs. Yon Cahyono dan hadiah kategori Top Score atau Pencetak Gol Terbanyak dari kesebelasan Perseci Rizky Wijaya FC diserahkan oleh perwakilan dari Polres Subang.
Open Turnamen Sepak Bola Champions Hj Elita Budiati Cup ini diselenggarakan oleh Yayasan Batara Mas bekerjasama dengan Pemerintah Desa Mariuk dan diikuti oleh 64 kesebelasan dari berbagai daerah, seperti dari Jakarta 2 Klub, Bekasi 4 Klub, Cilacap 1 Klub, Karawang 6 Klub, Purwakarta 6 Klub, Majalengka 2 klub, Cirebon 3 Klub, Indramayu 16 Klub, Subang 6 Klub, Pagaden 6 Klub, Pamanukan dan sekitarnya 12 Klub.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Batara Mas, H Karnudin mengucapkan, “Mohon maaf apabila ada kekurangan dari stadion lodaya, karena stadion lodaya belum maksimal dari segala hal,” ucapnya.
Baca Juga : Presiden Jokowi Harap Pemain Legenda Sepak Bola, Papua Football Academy
Seperti diketahui bahwa Stadion Lodaya ini merupakan satu-satunya lapangan sepak bola yang berstandar nasional, bahkan jika siapa saja yang hendak memakai lapang tersebut harus mengocek uang sewa lapang sebesar Rp1 juta sampe Rp1,5 juta setiap satu kali main. (Atang S)