oleh

Oknum Mantan Kades Diduga Korupsi, Masyarakat Desa Wanantara Adukan ke FMP Jabar

PERAKNEW.com – Masyarakat Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat mengadukan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum mantan Kepala Desa Berinisial KD kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Masyarakat Peduli (FMP) Jabar Cabang Indramayu, Kamis (23/3/23).

Dalam pengaduannya, masyarakat Desa Wanantara yang namanya minta dirahasiakan mengatakan, oknum mantan Kades Wanantara berinisial KD semenjak kepemimpinannya ada dugaan berbau korupsi seperti dugaan uang BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) “Sumber Rejeki” tahun anggaran 2016 sampai dengan tahun 2021 yang menurut laporan hasil audit insvestigasi Inspektorat Kabupaten Indramayu nomor: 700.04/326/Irban II-JFA/Itkab tanggal: 08 Agustus 2022 Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, yang nilainya ratusan juta rupiah seharusnya sudah dikembalikan dalam waktu 60 (Enam Puluh) hari sejak ditetapkannya hasil audit tersebut tapi sampai sekarang belum dikembalikan ke negara, “ini sudah lewat dari 60 hari tapi masih saja uangnya belum dikembalikan ke Negara,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, dari hasil audit Inspektorat Kabupaten Indramayu, BUMdes “Sumber Rejeki”, “Simpan pinjam ada nama-nama masyarakat Desa Wanantara yang meminjam uang BUMdes tersebut, namun masyarakat yang meminjam sudah bayar atau setor ke KD mantan Kades Wanantara, tapi KD tidak dibayarkan atau disetorkan ke negara alias uangnya dikantongi sendiri atau diduga memperkaya diri,” ungkapnya.

Oknum Mantan Kades Diduga Korupsi, Masyarakat Desa Wanantara Adukan ke FMP Jabar1

Ia melanjutkan, bukan terkait masalah BUMdes saja, tetapi semenjak kepemimpinan KD juga ada beberapa dugaan berbau korupsi, “Seperti kerjaan Insfrastruktur Jalan, TPT (Tembok Penahan Tanah) anggaran dari Dana Desa (DD) yang dibiayai dari uang rakyat dikerjakan asal-asalan tidak sesuai RAB (Rencana Anggran Biaya) dan kondisi fisik kerjaanya pun sekarang sudah rusak dan pecah,” ujarnya.

Baca Juga : Diduga Oknum Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kota Cimahi Tak Becus Kerja

Dia menambahkan, “Bukan masalah itu saja, saya juga sudah mengantongi nama oknum warga desa Wanantara yang diduga menjadi provokator sehingga sebagian masyarakat desa Wanantara merasa resah karena ulah oknum profokator tersebut. Saya berharap kedepannya Desa Wanantara aman, tentram, damai tidak ada lagi permasalahan dan perpecahan, saya ingin masyarakat desa Wanantara bersatu untuk membangun desa biar maju dan sejahtera,” harapnya.

Maka dari itu lanjut dia, pihaknya minta kepada LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP) Jabar untuk menindaklanjuti pengaduannya dan untuk segara melaporkannya terkait permasalahan tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH) “Saya minta kepada FMP Jabar untuk menindaklanjuti atas pengaduan ini dan segera melaporkannya ke APH,” pintanya dengan nada tegas.

Menanggapi aduan dari masyarakat Desa Wanantara terkait dugaan korupsi mantan kepala desanya, Tarsono Ketua Forum Masyarakat Peduli Jabar, Cabang Indramayu mengatakan, kami sebagai pelayanan sangat mengapresiasi dan merespon baik atas aduan masyarakat Desa Wanantara yang mengadukan oknum mantan kadesnya ke tim kami FMP Jabar, hal tersebut, karena merujuk berdasarkan: Undang-undang RI No. 31 Tahun 1999 junto UU No. 20 Tahun 2001 Bab V Pasal 41 tentang peran serta masyarakat membantu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Saya akan mempelajari data serta berkas aduannya dulu terkait dugaan korupsinya, baik itu BUMdes maupun dugaan kerjaan insfrastruktur jalan dan TPT yang dikerjakan asal jadi, kalau aduan itu benar dan ada dugaan tindak pidana korupsinya, maka dengan dasar aduan tersebut kami segera menindaklanjuti dan melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH) baik itu Kejaksaan Negeri Indramayu, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kejaksaan Agung Repulik Indonesia (RI)”, tegasnya.

Baca Juga : Rawan Penipuan, Korban Hanif Lapor ke Polsek Banyuresmi

Saat Peraknew.com menemui oknum mantan Kepala Desa Wanantara, KD dirumahnya untuk konfirmasi, pada Senin (27/3/23) tidak ada ditempat, menurut keterangan istrinya, KD sedang sibuk di empang, “Bapak kuwu tidak ada di rumah sedang sibuk di empang, kalau pulang sore,” Katanya singkat. (Lukman)

Berita Lainnya