SUBANG, (PERAK NEW).- Plt. Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih didampingi Kepala BP4D H. Sumasna, Ketua DPRD Subang Ir. Beni Rudiono, Kepala LKPP Pusat Agus Prabowo beserta para Asda, Staf Ahli, semua Dinas dan Camat mengikuti musrrenbang virtual tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Prov. Jabar di Aula Sekretariat BP4D Kabupaten Subang, Senin (10/4).
Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar yang membuka acara mengatakan, RPJTB Prov. Jabar tahun 2005-2025, ditahun 2013- 2018 merupakan tahap memantapkan pembangunan secara menyeluruh sebelum memasuki tahap mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat ditahun 2018-2023, dengan demikian dalam RPJMD Prov. Jabar tahun ini merupakan tahap awal mencapai kemandirian, maka tema pembangunan Jawa Barat tahun 2018 yaitu “Percepatan Pembangunan Manusia Bagi Upaya Peningkatan Daya Saing Menuju Kemandirian Masyarakat. “Terkait hal ini isu strategis kesejahteraan masyarakat meliputi ketahanan pangan kemiskinan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial, pengangguran dan ketahanan keluarga, kedua isu strategis pada aspek pelayanan umum meliputi pemerataan, peluasan akses dan mutu pendidikan peningkatan akses dan sistem pelayanan kesehatan, infrastruktur strategis infrastruktur desa dan pedesaan, ketiga isu strategis daya saing daerah meliputi aksessibilitas, daya saing, pengawasan dan perlindungan ketenaga kerjaan, pengembangan KUKM, prestasi dalam lingkup nasional dan internasional, pemilihan kepala daerah 2018, akuntabilitas kinerja aparatur, pengembangan wisata dan olah raga, serta lingkungan hidup,” ujarnya.
Plt. Subang Hj. Imas Aryumningsih menyampaikan dalam vitual musrenbang tersebut bahwa telah menyampaikan usulan kegiatan melalui RKPD online Prov. Jabar sebanyak 131 usulan dengan total anggaran 802,73 milyar dibagi menjadi tiga aspek yaitu ekonomi sebesar 62, 21 milyar, fisik 137,26 milyar dan sosial vbudaya 603,26 milyar.
“Namun dari semuanya ada skala prioritas yang saya mohon harus direalisasikan diantaranya lanjutan pembangunan ruang rawat inap kelas 3 tahap 2 RSUD sebesar 23 milyar, dan dengan adanya tol perlu dibangunan jalan lingkar timur Kota Subang – Kecamatan Cibogo 15 milyar , pembangunan jalan alternatif lingkar kota jalancagak karena dengan adanya area wisata dan sering macet Rp10 milyar, peningkatan jalan Buka Nagara perbatasan Bandung Barat untuk tidak macetnya di Setia Budi Rp15 milyar, fasilitas air bersih di Patimban Kec. Pusakanagara 10 milyar, pembangunan jalan akses ke Bendungan Sadawarna Rp15 milyar, pembanugnan gudang gabah 70 milyar, dan pengadaan sarana prasarana pengering padi untuk mencegah rugi karen hujan seperti tahun kemarin sebesar 30 milyar,” ungkapnya. Red/Hum
