PABUARAN-SUBANG, (PERAK).- Tokoh dan Masyarakat Dusun Cigoong, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang membuat goong raksasa yang berdiameter 152 Cm yang terbuat dari bahan kaleng drum dengan menghabiskan biaya sebesar Rp20 Juta hasil dari swadaya masyarakat Dusun Cigoong, serta pembuatan gong besar ini dimaksudkan sebagai ciri atau simbol dari dusun tersebut, Rabu (10/01/2018).
Pengerjaan pembuatan alat musik tradisional khas Sunda ukuran besar itu dilakukan secara bergotong royong yang memakan waktu lumayan cukup lama, bisa mencapai 2 bulan.
Menurut Tokoh Masyarakat sekaligus Kepala Dusun Cigoong, Bangbang Kaca atau akrab disapa Ki Bambang Kaca mengataka, “Pembuatan gong raksasa ini merupakan inisiatif dari masyarakat sendiri menyampaikan kepada saya agar dibuat gong besar untuk dijadikan simbol dari Dusun Cigoong ini. Selain dijadikan simbol, gong ini sendiri merupakan sejarah yang tidak bisa dipisahkan dari Dusun Cigoong, karena menurut cerita pada zaman dahulu, awal mula terbentuknya nama Dusun Cigoong, dari nama orang tua yang merupakan sesepuh di dusun ini yang bernama Mbah Goong dan alat musik tradisional khas Sunda gong dijadikan untuk symbol,” pungkasnya.
Pihak Pemerintah Desa Karang Hegar pun sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari masyarakatnya itu, selain alat musik tradisional khas Sunda, gong itu sendiri merupakan sejarah dari Dusun Cigoong.
Selain itu, Kades Karang Hegar, Casmita ketika ditemui dikantornya mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh tokoh dan masyarakat Dusun Cigoong dengan dibuatnya gong raksasa yang akan dijadikan simbol dari dusun itu, karena gong tersebut merupakan sejarah Dusun Cigoong, agar sejarah itu bisa dijaga dan selalu dilestarikan oleh para generasi muda di Dusun Cigoong,” tutupnya. (Rohman)
