PERAKNEW.com – Mendukung terwujudnya sekolah sehat, Tim Mahasiswa KKN UNNES melakukan
edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak-anak Desa Tegalmulyo, khususnya anak-anak TK Pertiwi Tegalmulyo Dukuh Gondang dan Dukuh Jayan.
Kegiatan ini dilakukan di hari Jumat pada tanggal 10 November dan 17 November 2023. Indikator PHBS dalam penyuluhan ini adalah mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan air yang mengalir.
Progam kerja ini dilakukan bersama dengan tim anggota GIAT 6 KKN UNNES yang terdiri dari Fakhri Syuhada, Fajri, Salsabilla Safitri, Wistika Nur Aisyah, Feri Kurniawan, Haryani Sri Dumilah, Adia Wafa Shopura, Laras Dyah Ayu Anggraini, Amaliyah Nur Hanifah, dan Mario Andika Septiawan. Dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing lapangan Galih Mahardika Christian Putra, S.Pd.,M.Pd.
Baca Juga : Pj Bupati KBB Temukan Mata Air Untuk Solusi Kekeringan dan Gagal Panen
“PHBS merupakan salah satu dari empat progam kerja UNNES GIAT 6 kali ini,” jelas Fakhri Syuhada, selaku ketua Tim UNNES GIAT 6 Desa Tegalmulyo. Sebelum dilakukan penyuluhan ini dilakukannya koordinasi dengan salah satu pengajar TK Pertiwi Tegalmulyo Sriatun. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi 6 langkah cuci tangan menggunakan instrumen yang disenangi anak-anak.
“Harapan kami, dengan diiringi instrumen akan memudahkan anak-anak dalam menghafal langkah-langkah mencuci tangan yang baik,” ujarnya. Cuci tangan dengan tujuh langkah merupakan salah satu upaya dalam membunuh bakteri ataupun penyakit.
Menurut World Health Organization ada langkah-langkah tersebut dimulai dari membahasahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut, kemudian dilanjutkan dengan menggosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan, dilanjutkan dengan menggosok ujung jari dan ibu jari secara bergantian, dan yang terakhir dengan membersihkan telapak tangan, kemudian dibilas hingga bersih. Langkah-langkah ini dipraktikan dengan diiringi instrumen.
Baca Juga : Tradisi Tahunan Ruat Bumi di Desa Jati
Respon dari pengajar dan anak-anak yang positif diharapkan mampu menjadi awalan yang baik untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan terciptanya kebiasaan hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah. (Adia WS)