PADALARANG-KBB, (PERAKNEW).- Baliho dan spanduk bekas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 masih banyak terpasang hampir di seluruh ruas jalan utama Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tidak sedikit yang sudah robek dan roboh akibat angin sehingga merusak keindahan.
”PON sudah berakhir, mestinya segera ditertibkan,” kata Iyep (31), warga Desa Kertajaya, Kec. Padlarang kepada Perak di Padalarang, Jumat (30/9).
Menurut Iyep Pemka Bandung Barat dalam hal ini Satpol PP harus lebih aktif melakukan penertiban terhadap baliho yang masih terpasang ditempat-tempat umum.Apalagi momen PON sudah berakhir,sehingga baliho dan spanduk harus sudah ditarik.
”Keberadaan baliho dan spanduk PON menimbulkan kesan semerawut, tak sedap dipandang mata. Wajah kota menjadi tidak asri, apalagi saya juga melihat baliho yang dipasang dipinggir jalan itu asal pasang saja dan mudah sekali roboh,” katanya.
Penertiban harus segera dilakukan, karena sudah banyak baliho yang nyaris roboh melintang dibadan jalan. Jika dibiarkan bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Jangan sampai menunggu jatuh korban dulu, baru kemudian baliho ditertibkan. Apalagi sekarang musim hujan sehingga berpotensi roboh,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan, Sobari (30)warga Desa Cihanjuang, Kec. Parongpong. Menurutnya ,baliho dan spanduk PON lebih baik diganti dengan media promosi lainnya yang lebih menarik.
“Bisa dengan baliho ajakan hidup sehat, sosial kemasyarakatan, pariwisata, maupun promosi daerah,” kata Sobari.
Saat coba dikonfirmasikan kepada Kepala Satpol PP KBB Rini Santika sulit dihubungi. Teleponnya aktif namun tidak diangkat.
Berdasarkan catatan Perak sekitar 1400 spanduk baliho dan umbul-umbul PON XIX Jawa Barat terpasang hingga kepelosok desa di wilayah KBB. Paling mencolok disepanjang Jln Raya Padalarang, mulai pintu Tol Purbaleunyi hingga daerah berbatasan dengan kota Cimahi dan Kabupaten Cianjur.
Ada 5 baliho raksasa ukuran 6 kali 12 meter yang dipasang mulai dari Ciburuy hingga Cimareme. Pemasangan atribut PON melibatkan semua Satuan Kerja Perangkat Daera(SKPD) KBB, pungkasnya. Ferry/Edy