oleh

Lima Tahun Tidak Digaji Diluar Negeri, Ukasih Pulang Bawa Tumor Ganas

SUBANG, (PERAKNEW).- Selama 18 tahun bekerja di Timur Tengah sebagai TKW di Negara Arab Saudi, Ukasih Binti Sarta, Warga RT/RW- 06/03, Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang mengalami nasib nahas, mengalami penyakit tumor ganas, saat di pulangkan ke kampung halamannya tersebut, pada 28 Maret 2018.

Betapa tidak, Ukasih dipulangkan ke tanah air, alih-alih bisa berkumpul dengan kelurganya dengan keadaan gembira tanpa ada kendala apapun. Namun, justru sebelum sampai ke kediamannya, ia dirawat di RS Pusat Polri Sukamto-Jakarta Timur.

Nyatanya, ibu dari dua anak itu, menderita tumor ganas stadium 4 (Empat), karena keterbatasan dana, selama bekerja di Timur Tengah, Ukasih tidak membawa uang sepeserpun dan oleh pihak keluarganya, Ukasih terpaksa ingin dibawa pulang ke Wantilan.

Senin, (2/4/18), Kepala Seksi Penempatan TKI Bina Penta Disnakertrans Subang, Indra Suparman mengataan, “Ukasih berangkat jadi TKW melalui jalur non prosedural. Dengan demikian, pihak yang memberangkatkan Ukasih lepas tangan dengan kondisi yang dialaminya. Kita hanya bisa menjemput dari Bandara dan dibawa ke Rumah Sakit,” katanya.

Suhendra, yang biasa disapa Mang Emod, salah seorang kerabat Ukasih mengatakan, dirinya meminta pihak sponsor dan PJTKI ikut bertanggungjawab dengan nasib Ukasih saat ini, “Saya sih berharap, setidaknya ada bantuan,” tuntutnya.

Suhendra menambahkan, “Dengan kondisi yang dialami Ukasih, hanya bisa mengelus dada. Sementara, gaji hasil kerja Ukasih, sejak 5 tahun, awal dia bekerja, itu tidak jelas. Saya akan mengetuk hati pemerintah dan warga untuk sama-sama bisa membantu untuk perawatan dia,” paparnya.

Lanjut Suhendra, aksi penggalangan dana pun akan dilakukannya. Termasuk melalui media juga ke Pemerintah Kabupaten, termasuk ke Wakil Bupati Subang, “Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak sponsor, Disnakertrans dan Pemerintahan Kabupaten Subang, guna mengupayakan bantuan untuk biaya pengobatan sodara kami ini. Saya sendiri merasa miris dengan musibah yang dialaminya, bahkan gaji hasil dia bekerja di Arab Saudi belum juga dibayarkan oleh majikannya selama 5 tahun, saya mewakili pihak keluarga memohon sekali kepada pihak-pihak terkait dan pemerintah, agar bisa membantu biaya pengobatan Ukasih,” pungkasnya. (Adih/Rohman)

Berita Lainnya