DENPASAR-BALI, (PERAK).- Melalui berbagai permasalahan yang cukup alot dengan waktu selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya lelang Proyek Pelebaran Jalan Denpasar – Tuban (Tukad Teba) mendapatkan hasil sesuai keputusan pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) pelelangan proyek dan dimenangkan oleh PT Wijaya Karya (Wika) Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Sinar Bali Binakarya (SBB).
Sumber dana dari APBN dikucurkan melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Suku Bunga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp214.524.000.000,- dengan nilai penawaran 84% senilai Rp181.297.991.000,-.
Selaku PPK 08 Simpang Dewa Ruci, IB. Made Artamana, S.T.M.T., mengatakan, bahwa terkait kontrak kerja, pihaknya sudah melakukan tanda tangan Surat Perintah Kerja (SPK) dengan pihak rekanan PT Wika pada tanggal 27 November 2017 lalu. Jadi sesuai SPK yang sudah disepakati, pihak rekanan mendapatkan sekitar 400 hari kalender dan harus rampung tanggal 31 Desember 2018,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (4/12).
“Untuk proses pengerjaan, secara tehnis pihak rekanan diharapkan mengerjakan pada malam hari. Proses awal atau yang paling utama untuk pemasangan box culvert berukuran 5×3 meter dan beratnya sekitar 24 ton, pemasangan akan dimulai dari sebelah selatan (Simpang Sunset Road Denpasar-Tuban) dan secara tehnisnya dengan cara sek mental yang artinya tidak akan dibongkar semua secara langsung, tapi pihak pelaksana harus mengerjakan setiap per 50 meter untuk pemasangan box culvert,” terangnya IB.
Kedepannya, IB mengharapkan, “Kegiatan yang kita adakan ini bermanfaat dan didukung oleh masyarakat dan justru dengan adanya proyek pelebaran ini mungkin bisa meminimalisir tingkat kemacetan di jalur Denpasar-Tuban. Serta kepada pihak pelaksana, diharapkan untuk memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Terkait pemasangan rambu-rambu, sebagai imbauan, pengguna jalan atau masyarakat agar bisa berhati-hati, jika melewati lokasi proyek ini,” paparnya.
Debelum pelaksanaa, pihak keluarga besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Metropolitan Denpasar diantaranya, Kasatker Ir. Anak Agung Gde Sanjaya dan IB. Made Artamana, S.T.M.T., beserta staff, rekanan dari PT Wika yang diwakili, Gst Agung Usadana dan nampak hadir juga Dr. Putu Laksmi Hendarti Giri selaku Dirut PT Sinarbali Binakarya, melakukan upacara adat Bali, seperti persembayangan membuka kawasan baru atau kawasan yang sudah ada akan diperbaiki (Upacara Ngeruwak Karang). (Yudha)