oleh

KPA Subang Peringati Hari AIDS Se-Dunia

KPA Subang Peringati Hari AIDS Se-Dunia

SUBANG, (PERAK).- Permasalahan HIVdi Kabupaten Subang ternyata akibat dari hubungan seks. Sehingga diperlukan kewaspadaan warga untuk tidak jajan sembarangan tetapi setialah terhadap pasangan sah.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Subang, H. Abdurakhman didampingi Sekretarisnya, dr. Maxi, M.H., Kes., usai memperingati Hari AIDS Sedunia di Aula Pemkab Subang sekaligus peluncuran buku 8 Tahun Kiprah KPA Subang dan pementasan drama, “Subang Nya’ah ka ODHA” Senin (11/12/2017).
“Kegiatan ini merupakan momentum untuk melaksanakan kampanye bersama atas pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Subang,“ ujarnya.
Dijelaskannya, angka penemuan kasus HIV/AIDS sejak Januari hingga Juli 2017 mencapai 174 dengan rincian HIV sebanyak 117 dan AIDS sebanyak 37 kasus. Sedangkan jumlah kumulatif mencapai 1564 dengan kasus HIV sebanyak 879 dan AIDS 685 kasus, “Mengapa bisa dikatakan akibat hubungan seks?/ Sebab kebanyakan jenis kelamin yang mengidapnya kebanyakan perempuan sebanyak 921 orang atau 59% dan laki-laki mencapai 41% atau 643 orang,“ jelas Abdurakhman.
Di Subang kasus HIV/AIDS kali pertama ditemukan tahun 1999 pada satu orang. Setelah itu temuan terus bertambah hingga jumlahnya mencapai 1.564 dan ini berkat kepedulian dari pihak orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA), LSM Peduli HIV serta petugas medis serta kesadaran masyarakat itu sendiri dalam memeriksakan darahnya.
Sementara itu, Bupati Subang, Hj.Imas Aryumningsih berharap penyebaran kasus HIV/AIDS ini dapat terus diungkap sehingga dapat diminimalisir penyebarannya dari pengidap yang berasal dari luar Subang. “Artinya keberadaan seorang tenaga kerja yang bekerja di luar negeri harus diketahui pekerjaannya termasuk diperiksa bila kembali. Demikian pula tenaga asing yang ada di wilayah kita,“ kata Imas. (Adih)

Berita Lainnya