BANYUWANGI-JATIM, (PERAKNEW).- Akhirnya korban perampasan unit mobil di Pos KTL Karangente Banyuwangi 20 Juli 2018 yang dibantu oknum Polres Banyuwangi, Nurul Cholifah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa Timur, Senin (06/8/2018) kemarin.
Pasalnya tindakan kasar yang dilakukan Debt Collector PT Mandiri Tunas Finance yang dibantu oknum Polres Banyuwangi itu telah membuat tidak nyaman dan merugikan wanita berusia 41 tahun tahun warga Perumahan Kertosari Nomor 7 kelurahan Kertosari Kabupaten Banyuwangi ini.kan kejadian tersebut kepada Polda Jatim untuk mendapatkan Hak-Haknya sebagai masyarakat yang berada di negara hokum.
Saat di konfirmasi oleh Perak terkait pengaduan ke Polda Jatim Nurul mengatakan,”Saya sangat terharu dan sangat antusias dengan kinerja pelayanan Polda Jatim yang sangat baik sebagaimana dengan semboyan pengayom kepada masyarakat terkait laporan dan pengaduan saya ke Polda Jatim begitu care dan tegas menanggapi hal ini dengan pesannya bisa menjadi contoh dan merubah sistem disetiap jajaran yang ada di Polres untuk lebih baik,” terangnya.
Baca juga : Polisi Bantu Eksekusi Unit Kredit, Majelis BPSK, “Itu Tindakan Keliru!”
Terkait adanya keterlibatan oknum kepolisian Resort Banyuwangi yang ikut serta dalam eksekusi tersebut Nurul mengatakan,”Tanggapan Polda Jatim sangat tidak membenarkan perbuatan yang dilakukan oknum kepolisian yang ada di Polres Banyuwangi atas permasalahan yang terjadi kepada saya dan harapan saya Polda Jatim memberikan sanksi sesuai aturan yang sudah ada biar tidak semena-mena melakukan atau menjalankan undang undang yang sudah di terapkan di negara ini dan tidak mudah untuk melanggarnya,” tandasnya usai melakukan pengaduan di mapolda Jatim.
Lebih lanjut Nurul menambahkan,” Mengenai pelaporan saya ke Polda Jatim ditekankan bahwa jasa perkeriditan/leasing jangan membuat cerita yang tidak benar dan jangan merekayasa sehingga citra Polri jadi kurang baik adanya oknum yang bermain disini seperti di kasus saya,” pungkasnya dengan nada kesal. Tim
