TEGAL, INFO MUDIK 2017 (PERAKNEW).- Delapan Kepala Kepolisian Resor di eks Polwil Pekalongan plus Polres Kendal menjelaskan kondisi jalur mudik di jalan tol fungsional dan pantura.
Mereka menjelaskan jalur mudik Lebaran 2017 di hadapan Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono di Polres Tegal Kota, Rabu (14/6/2017).
Penjelasan pertama dari Kapolres Kendal, AKBP Firman Darmansyah. Ia mengatakan, jalur tol fungsional akan dilalui pemudik dari Brebes Timur hingga Gringsing, Batang.
“Selepas Gringsing diprediksi arus lalu lintas deras menuju Kendal. Kami sudah menyiapkan tim pengurai agar tidak terjadi kemacetan di Kendal,” kata Firman.
Tim pengurai ditempatkan di empat titik, yakni Weleri, Cepiring, Alun-alun Kendal, dan Sumberejo.
Pihaknya juga mendirikan delapan pos pengamanan (pos pam) dan 25 sub pos pam yang tersebar di sejumlah titik di pantura dan jalan menuju Temanggung.
“Kami juga mengantisipasi kemacetan di Pasar Cepiring. Barikade sudah dipasang dan tetap ada ruang untuk penyeberang jalan,” ia menambahkan.
Sementara, Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono mengantisipasi jalan rawan longsor di jalan tol fungsional.
“Jika ada jalan longsor, kami alihkan ke Pantura dengan jarak sekitar tujuh kilometer,” ucap Juli.
Kerawanan bencana banjir juga diantisipasi Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan. Menurutnya, kendaraan pemudik akan dialihkan ke pantura.
“Kami juga menyiapkan jalan menuju Banjarnegara dengan jarak satu setengah jam dari Pekalongan. Kondisi jalan bagus,” terang Wawan.
Sementara, Kapolres Pemalang, AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo, menjelaskan untuk di tol fungsional, pintu tol darurat Sewaka akan dibuka jika terjadi kemacetan di pintu Tol Gandulan.
“Untuk di Pantura, jika terjadi kepadatan lalu lintas. Kami terapkan rekayasa tiga satu, yakni tiga lajur untuk kendaraan dari arah barat dan satu lajur dari timur,” jelas Heru.
Rekayasa contraflow juga disiapkan di tiga titik sepanjang 13 kilometer.
Untuk Kabupaten Tegal, disiapkan tiga pintu keluar tol darurat, yakni di Ujungrusi Adiwerna, Balamoa, dan Warureja.
“Jika terjadi kepadatan di Sewaka atau Gandulan, kendaraan di tol fungsional akan dikeluarkan di Warureja dan menuju Pantura. Begitu juga saat macet terjadi di Warureja, pintu tol Balamoa akan dibuka,” Heru menambahkan.
Kapolres Brebes, AKBP Lutfhie Sulistiawan, menjelaskan bus dan truk sembako atau BBM tidak akan dikeluarkan di pintu tol Brebes Timur untuk menghindari kemacetan seperti mudik tahun lalu.
“Bus dan truk akan dikeluarkan di pintu tol Brebes Barat. Namun dimungkinkan juga dikeluarkan di Pejagan. Rambu lalu lintas akan kami pasang sebelum Pejagan dan Brebes Barat,” ucap dia.
Sumber : Tribunews
